Angkat Kisah Hidup Mantan Wali Kota Solo, Akar Kita Gelar Pameran Foto

Masa kecil Rudy pernah mengalami penderitaan dan di tengah kemiskinan.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 09 November 2021 | 15:06 WIB
Angkat Kisah Hidup Mantan Wali Kota Solo, Akar Kita Gelar Pameran Foto
Sejumlah seniman mural Kota Solo membuat karya mural sebelum Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pensiun. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memiliki cerita panjang dan berliku sejak kecil hingga selesai bertugas sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan.

Masa kecil Rudy pernah mengalami penderitaan dan di tengah kemiskinan. Tempat tinggalnya pun kena gusur. Rudy pun harus berpindah tempat tanpa mendapatkan uang ganti rugi.

Bahkah keluarga politisi PDI Perjuangan itu juga pernah berurusan dengan renternir hingga membuatnya putus sekolah.

Keberadaan rentenir waktu itu, disebut sosok yang akrab disebut Rudy itu menjadi faktor meninggal dunia ibundanya tahun 1996.

Baca Juga:Ngeri! Mantan Wali Kota Solo Pasang Badan Lawan Pinjol, Ancam Lakukan Ini

Berbagai kisah itu menginspirasi Anak Surakarta (Akar Kita) untuk menggelar pameran foto yang dipersembahkan untuk FX Hadi Rudyatmo di Pendapa Pucangsawit, 10-12 November mendatang.

Kegiatan Pameran Foto 44 Tahun Perjalanan Sang Akar FX Hadi Rudyatmo. [dok Akar Kita]
Kegiatan Pameran Foto 44 Tahun Perjalanan Sang Akar FX Hadi Rudyatmo. [dok Akar Kita]

Pameran foto bertajuk “44 Tahun Perjalanan Sang Akar dalam Bingkai Fotografi” akan menampilkan beragam foto yang melukiskan perjalanan karier Rudy, sapaan karib FX Hadi Rudyatmo.

Ketua Penyelenggara pameran foto Okta Riska Ghanden menjelaskan, bagaimana perjalanan Sang Akar yakni FX Hadi Rudyatmo dalam mencari air, menembus tanah dan bebatuan demi kejayaan pohonnya.

Selain pameran foto, juga diselingi dengan bincang fotografi Sang Akar dengannnarasumber Hari Hood, Muchus Budi, dan Andry Prasetyo (dosen ISI Surakarta) pada 10 dan 12 November 2021.

“Pada 11 November, kita adakan hunting fotografi yang berkaitan erat dengan Sang Akar, yakni Pak Rudy,” kata Ghanden.

Baca Juga:Jadi Musuh Bebuyutan, Mantan Wali Kota Solo Ancam Buang Rentenir dan DC Pinjol ke Sungai

Dia memaparkan, sejak lulus SMA pada tahun 1979, Rudy harus memeras tenaga untuk biaya hidupnya. Dia tidak meneruskan kuliah, tapi mencari pekerjaan untuk bertahan hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini