Ketua DPC PDIP Salatiga Mundur, Tanggapan Rudy: Belum Tentu Megawati Setuju

Ketua DPC PDIP Salatiga mengundurkan diri dari partai, Rudy menyebut Ketum Megawati belum tentu setuju

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 12:53 WIB
Ketua DPC PDIP Salatiga Mundur, Tanggapan Rudy: Belum Tentu Megawati Setuju
Logo PDI Perjuangan. Ketua DPC PDIP Salatiga mengundurkan diri dari partai, Rudy menyebut Ketum Megawati belum tentu setuju. [dok]

SuaraSurakarta.id - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara mengenai mundurnya Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga, Teddy Sulistio dari jabatannya. 

Rudy menilai, jika maju mundur itu merupakan hak dari semua kader. "Maju mundur itu hak semua kader," ujar Rudy, Jumat (29/10/2021).

Semua kader boleh-boleh saja mau mundur sepanjang sesuai aturan-aturan partai.

"Pengunduran diri itu belum tentu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri juga menyetujui," terang.

Baca Juga:Megawati: Presiden Cuma Boleh 2 Kali, Kalau Partai Menang Terus Gak Ada Aturan

Rudy mengakui, tidak mengerti alasan kenapa Ketua DPC PDI Perjuangan mengundurkan diri di tengah jalan ini. 

Apakah pengunduran diri ini terkait dengan masalah banteng dan celeng, mantan Wali Kota Solo ini tidak tahu.

"Biasanya kalau sudah seperti itu telpon-telponan, dia itu junior saya juga. Komunikasi ini belum dilakukan," ungkap dia.

Terkait dengan pengunduran diri Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga, Rudy maka akan menyelesaikan posisi ketua DPC hingga akhir masa jabatan 2025 mendatang.

"Saya ditarik kesana kemari karena saya punya prinsip, sikap dan komitmen. Kalau saya suruh jaga Solo, maka akan saya jaga, sudah selesai titik tidak kemana-mana," paparnya.

Baca Juga:Singgung Kader Gugat Dirinya, Megawati: Kalau Tidak Loyal Jangan Jadi Orang Partai!

Apakah jabatannya akan diperpanjang lagi jika sudah selesai, Rudy belum tahu.

News

Terkini

Kapolresta berharap melalui momen Idul Fitri ini, Polresta Surakarta bersama rekan-rekan media terus dapat membangun dan memperkuat keharmonisan.

News | 19:15 WIB

Peninjauan ini untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik dan lancar usai libur selama bulan ramadhan dan lebaran.

News | 18:12 WIB

Polres Sukoharjo menetapkan tersangka kasus tabrakan yang melibatkan KA Batara Kresna dan mobil beberapa waktu lalu.

News | 17:32 WIB

Gugatan itu didaftarkan langsung di Pengadilan Negeri (PN) Kota Surakarta, Senin (14/4/2025) siang.

News | 17:10 WIB

Dua orang pelaku berinisial S alias Wulu (56) dan BAN (46), yang merupakan warga Klaten, berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

News | 18:18 WIB

Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi kini memasuki babak baru.

News | 18:04 WIB

Irpan pun menemui Jokowi di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/4/2025) petang.

News | 21:07 WIB

Sejumlah sosok terdekat Presiden RI Prabowo Subianto diterpa isu miring seperti berinvestasi pada bisnis judi online (judol) yang berbasis di Kamboja.

News | 17:32 WIB

Pada kesempatan tersebut, Budi Gunadi mendoakan Jokowi dan Iriana sehat serta punya umur panjang.

News | 17:20 WIB

Jokowi pun menyambut baik langkah dari tim kuasa hukumnya tersebut terkait masalah ijazah palsu.

News | 14:42 WIB

Dirinya tidak mempermasalahkan adanya gugatan tersebut, mengingat negera Indonesia adalah negara hukum.

News | 14:36 WIB

Pertamina memecat kru mobil tangki terkait kasus bbm oplosan dengan air di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

News | 17:50 WIB

Penyidik Satreskrim Polres Klaten berhasil mengungkap kasus BBM tercampur air di SPBU Kecamatan Trucuk yang viral di media sosial.

News | 17:43 WIB

Jembatan Bacem pertama kali dibangun pada tahun 1908 oleh Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) X, raja Keraton Solo.

News | 17:29 WIB

Kebijakan tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat keluh kesah para pelaku industri.

News | 17:19 WIB
Tampilkan lebih banyak