Bertambah 21 Orang, Total Klaster PTM di Solo Tembus 68 Kasus Covid-19

Tambahan tersebut berasal dari hasil tracing di lima Sekolah Dasar (SD) sebelumnya, dimana tambahannya itu delapan kasus.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 21 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Bertambah 21 Orang, Total Klaster PTM di Solo Tembus 68 Kasus Covid-19
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah. [SuaraJogja.id/Hiskia Andika]

Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan untuk testing sekolah yang menyelenggarakan PTM akan diperluas. Ini dilakukan untuk mendeteksi kasus-kasus baru. 

"Kita juga mendorong agar pemerintah segera melakukan vaksinasi bagi anak-anak dibawah usia 12 tahun. Jadi biar lebih aman dalam pelaksanaan PTM," ucapnya.  

Terpisah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan perlu ada pengawasan orang tua di luar sekolah. Karena PTM itu hanya berlangsung satu hingga dua jam saja. 

"Saya minta tolong untuk orang tua murid ikut memonitor anak-anaknya. Perlu pengawasan di luar sekolah pastinya," ujar putra sulung Presiden Jokowi ini. 

Baca Juga:Dua Atlet dan Satu Wasit PON Papua Asal Binjai Terpapar Covid-19

Testing juga jalan terus tidak boleh berhenti meski kasusnya sudah landai. "Testing itu tidak boleh berhenti. Enak saja, happy-happy, kasusnya rendah kalau tidak di testing sama saja," imbuh dia.

Meski ada puluhan siswa yang positif Covid-19, kegiatan PTM tetap dilanjutkan. Karena kegiatan sekolah itu sudah tutup selama dua tahun, masak mau ditutup lagi.

"Tidak ada penundaan PTM, tetap jalan terus. Karena hanya beberapa kasus, apalagi kebanyakan anak-anak itu OTG dan sembuhnya cepat," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga:Cetak Sejarah, India Rayakan 1 Miliar Suntikan Dosis Vaksin Covid-19 dengan Lagu dan Film

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini