SuaraSurakarta.id - Persis Solo akan melakoni laga derbi mataram, yaitu melawan PSIM Yogyakarta. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun tak ingin ketinggal memberikan dukungan kepada laskar samber nyawa.
Bahkan Gibran pun ikut memprediksi. Menurutnya, Persis Solo akan menang 3-0 atas lawannya PSIM Yogyakarta.
Menyadur dari Solopos.com, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka optimistis Persis Solo bakal menang melawan PSIM Jogja pada laga lanjutan Liga 2 di Stadion Manahan, Selasa (12/10/2021) sore ini.
Hal itu disampaikan Gibran dihadapan Presiden Pasoepati, Maryadi “Gondrong” Suryadharma dan beberapa pengurus Pasoepati di Balai Kota Solo, Selasa siang.
Baca Juga:Link Live Streaming PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo, Diprediksi Berlangsung Panas
Pertemuan itu membahas kondusivitas Solo jelang laga Derbi Mataram PSIM Yogyakarta vs Persis Solo pada Selasa malam. Baik Gibran maupun Maryadi meminta pendukung kedua kesebelasan untuk menonton di rumah saja.
Gibran menjamin keamanan seluruh pemain apa pun hasilnya nanti meski ia menilai Persis bakal mengungguli PSIM. “Kami menghargai teman-teman PSIM Yogyakarta yang sudah jauh-jauh ke Solo. Kami menjamin keamanan mereka apa pun hasilnya nanti. Entah menang atau kalah. Aman. Kondusif. Ning ketoke [tapi kelihatannya] Persis menang 3-0,” katanya.
Sementara itu, Maryadi mengaku sejak Persis Solo bermain di masa Pandemi Covid-19, para pendukung sudah diminta tak datang ke stadion. Mereka diimbau menonton dari rumah. Imbauan disampaikan lewat koordinator wilayah masing-masing, selain lewat unggahan di media sosial.
Larangan Nonbar
“Kami selalu mendukung saat pertandingan, tapi karena aturan tanpa penonton dan larangan nonton bareng [nonbar], kami mematuhi aturan dengan menonton di rumah saja,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga:Derbi Mataram dan Pertarungan 2 Sahabat yang Sama-sama Diidolakan Warga Solo
Maryadi menambahkan anggota Pasoepati tidak hanya dari Solo, ada juga yang dari Karanganyar dan Sukoharjo. Ia tidak ingin persiapan yang dilakukan Pemkot Solo untuk Liga 2 ini sia-sia. “Kami harus menekan ego, sebagai bentuk dukungan,” ujarnya.
Maryadi berharap pertandingan kali ini dimenangi Persis Solo dan para pemain terhindar dari cedera. Ihwal munculnya spanduk provokatif di sejumlah daerah Soloraya, menurutnya hal itu wajar dalam dunia suporter. Namun tetap ada batasan.
“Ya, setelah itu selesai, saat ini yang ramai di media sosial [medsos]. Kalau Persis kalah, ya enggak apa-apa, kami imbau tak ada yang ke stadion, dan tetap enggak boleh nonbar,” ucap Maryadi.