Mantan Bupati Sragen H.R. Bawono Meninggal Dunia, Sang Anak Ungkap Hal Menyentuh

Jenazah almarhum dimakamkan di permakaman keluarga di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Rabu (6/10/2021).

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 Oktober 2021 | 15:07 WIB
Mantan Bupati Sragen H.R. Bawono Meninggal Dunia, Sang Anak Ungkap Hal Menyentuh
Sragen periode 1990-2001 H.R. Bawono meninggal dunia, Selasa (5/10/2021). [Solopos.com/Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Bupati Sragen periode 1990-2001 H.R. Bawono meninggal dunia, Selasa (5/10/2021), pukul 14.30 WIB.

Jenazah almarhum dimakamkan di permakaman keluarga di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Rabu (6/10/2021).

Almarhum yang berpangkat kolonel (purn) itu di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, putra sulung H.R. Bawono, H.R. Himawan (44), menjelaskan bapaknya menutup usia di rumah setelah menjalani perawatan di rumahnya Jl. Pleret Utama No.9, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, selama tiga tahun terakhir.

Baca Juga:Warga Bakar Mobil Tetangga karena Diparkir di Depan Rumah

Himawan menyebut, bapaknya memiliki hati lembut dan mengajarkannya disiplinan dengan tegas kepada anak-anaknya. Bawono memilik kebiasaan ibadah dengan khusyuk yang diajarkan kepada anak-anaknya.

“Waktu beliau sebelum sakit itu selalu mengingatkan dan rajin menulis rangkuman doa yang dibagikan kepada famili setiap subuh,” kata dia kepada Solopos.com.

Dia mengatakan rangkuman doa juga dibagikan melalui pesan pada ponselnya. Pesan tersebut berisi mengenai ajakan berbuat kebaikan kepada semua orang.

Adapun jenazah berangkat dari rumah duka ke Makam Duyungan, Sragen, sekitar pukul 10.00 WIB. Permakaman itu merupakan lokasi makam keluarga.

Bupati Sragen periode 1990-2001 meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, dan lima orang cucu.

Baca Juga:Keren! Pria Asal Sragen Rancang Tiruan Mobil Mewah Lamborghini

Bupati Sragen periode 2001-2011, Untung Wiyono, yang sekarang tinggal di Jakarta juga mendapatkan berita duka tersebut.

Berita Terkait

Namun tak perlu jauh-jauh ke Lampung, jalan menunju kota kelahiran Presiden Jokowi yakni Kota Solo juga rusak parah.

joglo | 15:36 WIB

Polisi masih mendalami motif para pemuda tersebut menyeret pedang di jalanan Sragen

joglo | 11:04 WIB

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa dua pemuda bermotor yang viral bawa sajam di jalanan berplat Sragen. Ia berjanji akan mencari dua pemuda tersebut, hingga mengatakan jika berani melewati Solo, akan dihabisi oleh anak presiden itu.

bandung | 20:27 WIB

Gibran soroti aksi ugal-ugalan pemuda seret pedang di jalanan

joglo | 11:36 WIB

Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

surakarta | 02:05 WIB

News

Terkini

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB

Dia mengaku sudah menghubungi adiknya tapi tidak nyambung.

News | 17:43 WIB

Korban diketahui sempat tinggal di Kampung Keprabon Wetan RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari.

News | 12:24 WIB

Hal ini terungkap karena yang bersangkutan memiliki tato gambar naga di lengan atas sesuai ciri-ciri yang disampaikan pihak kepolisian.

News | 11:39 WIB

Saat ini, kepolisian juga sedang mencari bukti lain seperti foto terkait gambar naga. Di tubuh korban terdapat tato bergambar naga.

News | 11:27 WIB
Tampilkan lebih banyak