Ikuti Zaman, Slank Akui Kini Musik Bergeser ke Industri Kreatif Digital

Slank mengakui musik kini sudah bergeser ke industri kreatif digital, jika tak mengikuti zaman maka akan ketinggalan

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 September 2021 | 07:55 WIB
Ikuti Zaman, Slank Akui Kini Musik Bergeser ke Industri Kreatif Digital
Personil band Slank Kaka, Bimbim, Ivan dan Ridho berkunjung ke Kota Lama Semarang. [suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraSurakarta.id - Selain membuat acara pencarian bakat, Slank akan membuat Slank Fans Club berbasis digital untuk menyesuaikan dengan zaman.

Hal itu disampailan oleh vokalis Slank, Kaka. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengikuti zaman.

Kaka menyebut, jika musisi tak bisa beradaptasi maka Slank akan digeser dengan musisi atau band-band baru yang lebih bisa menguasai dengan dunia digital.

"Kita punya Slank Fans Club kita akan pindah ke digital karena kita sedang garap Slankers Digital," kata Kaka di Semarang, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga:Dugaan Pemberian Upeti Kabareksrim Polri dari Ismail Bolong, Kelompok Ini Endus Adanya Keterlibatan Kombes YU

"Kalau musisi tak beradaptasi lama-lama akan tergeser dengan pemain baru," imbuhnya.

Dia menceritakan, Slank dulu ketika membuat album harus sewa studio. Namun, sekarang dengan perkembangan dunia digital untuk rekaman lagu bisa dilakukan di rumah.

"Mau atau tidak senimannya berubah ke digital," paparnya.

Menurutnya, dunia memang sudah bergeser ke digital tak hanya soal musik. Terbukti, lanjutnya, pemerintah juga mendorong UMKM untuk meluaskan jaringan ke digital.

"Di musik juga sama seperti itu," ucapnya.

Baca Juga:Gus Baha Tegas Katakan Musik Haram, Tapi Jangan Vonis Kyai yang Memainkan Musik

Sementara itu, pentolan Band Slank, Bimbim berpesan agar para seniman bekerja dengan happy. Hal itu yang membuat Slank terus bertahan sampai saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini