“Bukan (karena Nyi Roro Kidul) itu fenomena biasa, ada penjelasan ilmiahnya,” jelasnya.
Bachtiar menjelaskan pada periode ini wilayah Jawa memasuki musim timur yang anginnya berembus dari Australia.
“Kemudian kalau musim timur itu di selatan Jawa ada fenomena upwelling jadi naiknya massa air laut dari dasar ke permukaan. Jadi fenomena itu selain membawa banyak nutrien juga banyak ikan. Kemungkinan (laut bercahaya) itu ketika upwelling itu membawa serta fitoplankton ke permukaan laut, jadi ketika dilihat dari cotra satelit semacam bercahaya,” jelasnya.
Dia menambahkan sering terjadi fenomena upwelling di perairan selatan Jawa. Lokasinya bisa dimanfaatkan untuk menangkap ikan.
Baca Juga:Korban Perahu Pecah Dihantam Gelombang Pantai Selatan Tulungagung Ditemukan Meninggal
Fenomena upwelling merupakan hal yang normal di Indonesia. Meski muncul upwelling, belum tentu berbarengan dengan munculnya cahaya di laut
“Tapi belum tentu ketika ada fenomena upwelling ini lautnya bercahaya, tergantung seberapa banyak fitoplanktonnya. Tidak selalu ada fenomena upwelling kemudian lautnya bercahaya, itu tidak selalu. Mungkin ketika fenomena kemarin itu agak cukup kuat jadi membawa material fitoplanktonnya cukup banyak,” pungkasnya.