SuaraSurakarta.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan curhatan seorang bule cantik mengaku kaget gara-gara di Indonesia banyak nyamuk menuai sorotan publik di media sosial.
Curhatan bule cantik itu terekam dalam unggahan video di akun TikTok @laura_eliza. Bule cantik asal Inggris ini awalnya mengaku heran ketika diberi obat nyamuk oleh temannya.
Bule cantik ini kemudian menjelaskan di Inggris tidak ada barang seperti itu. Lantaran di negaranya tidak terdapat nyamuk.
"Pertama kali datang ke Indonesia, aku tidak tahu barang apa ini (obat nyamuk). Karena di Inggris tidak ada nyamuk, jadi tidak ada yang jual barang kayak gitu," buka Bule Cantik tersebut.
Baca Juga:Sambut Harpelnas 2021, BNI Hadirkan Ekosistem Layanan Digital
Karena tidak fasih berbahasa Indonesia, bule cantik ini kesulitan membaca langkah-langkah dalam menyalakan obat nyamuk tersebut. Alhasil, obat nyamuk itu tidak menyala.
"Aku tidak bisa membaca Indonesia, aku taro ini (obat nyamuk) di meja tapi tidak menyala," tambahnya.
"Aku bingung karena nyamuk duduk di sini (obat nyamuk). Aku pikir ini produknya jelek," ungkapnya sembari menunjukkan sebatang obat nyamuk.
Sontak curhatan bule cantik soal obat nyamuk tersebut langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang membantu mengajarkan cara menyalakan obat nyamuk kepada bule cantik tersebut.
"Baru tahu kali ini ada nyamuk berani duduk di bayqon bakar," tutur akun @alex**.
Baca Juga:Tahu Coki Pardede Pengguna Narkoba, Bos MLI Ungkap 2 Alasan Bungkam
"Itu obat nyamuk bakar nona, cara makenya di bakar dulu," ujar akun @solli**.
"Cantik itu obat nyamuk, obat nyamuknya di nyalakan untuk mengusir nyamuk2 nakal yang gigit tubuh kamu cantik," cetus akun @Muhammad**.
"Itu cara pakainya 1. di bakar pakai korek. 2. Dibakar saat ada nyamuknya. Semoga membantu," sahut akun @pejuang**.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang menanyakan dan memastikan kebenaran kepada bule cantik itu apakah di Negera Inggris benar-benar tidak ada nyamuk.
"Benarkah kak kalau di Inggris tidak ada nyamuk? Apa karena perbedaan musim?," tanya akun @user**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan