Terenyuh! Bak Sebuah Sinetron, Pria di Karanganyar Ini Meninggal di Pangkuan Istri

Pria di Karanganyar ini meninggal di pangkuan sang istri, ia meninggal sebuah indekos

Budi Arista Romadhoni
Senin, 23 Agustus 2021 | 11:20 WIB
Terenyuh! Bak Sebuah Sinetron, Pria di Karanganyar Ini Meninggal di Pangkuan Istri
Ilustrasi jenazah atau mayat. Pria di Karanganyar ini meninggal di pangkuan sang istri, ia meninggal sebuah indekos. [Shutterstock]

SuaraSurakarta.id - Kisah mengharukan terjadi di Kabupaten Karanganyar. Seorang pria diketahui meninggal di pangkuan sang istri. 

Yang membuat terenyuh, sang suami meninggal di sebuah kamar indekos dan istrinya dengan sabar tak meninggalkan pria tersebut. 

Ia adalah Suroso, 49, warga Kalongan Kulon, RT 01/RW 14, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar.

Suroso meninggal dunia di pangkuan sang istri, Juminah, 52, di sebuah kamar indekos di Mojowetan, RT 01/RW 02, Sragen, Minggu (22/8/2021) siang.

Baca Juga:Update Sabtu 21 Agustus: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 16.744 Orang

Menyadur dari Solopos.com yang mengkonfirmasi Polres Sragen, Senin (23/8/2021), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Kisah menyedihkan itu bermula ketika Suroso mengeluh merasa tak enak badan pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, Suroso mengaku perutnya terasa mual dan ingin muntah.

Istrinya, Juminah, bereaksi dengan memijit dan mengeroki punggung korban. Sambil menunggu datangnya obat, pria itu terbaring di pangkuan istrinya. Ternyata, itu adalah pangkuan terakhir sang istri untuk suaminya.

Ilustrasi hubungan suami istri. (Pexels)
Ilustrasi hubungan suami istri. (Pexels)

Warga Berdatangan

Suroso akhirnya mengembuskan napas terakhirnya dalam pangkuan sang istri. Seketika tangis Juminah pecah. Warga sekitar yang mendengar tangis Juminah langsung berdatangan ke lokasi. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Kota Sragen.

Baca Juga:Tabrak Bagian Belakang Truk yang Jalan Mundur, Pemotor di Tempel Meninggal Dunia

Jajaran Polsek Kota Sragen bersama petugas medis dari puskesmas setempat tiba di lokasi. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.

Tim medis memastikan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Suroso. Hasil pemeriksaan swab antigen menunjukkan Suroso negatif corona.

“Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan keberatan dilakukan autopsi. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak