Awalnya mulanya, untuk pembayaran jaringan internet, dirinya harus merogoh kocek Rp 200 ribu. Namun karena digunakan untuk menolong masyarakat seperti mendukung pembelajaran online, pembayaran wifi digratiskan.
"Iya saya itu lihat anak-anak belajar di sana saya sangat bahagia bisa menolong belajar online. Anak-anak yang belajar online itu di daerah Surodadi dan sekitarnya sampai beda desa juga," kata Sunanto.