Asih tak menampik jika ada sejumlah pembeli yang sempat baper ketika dipanggil sayang. Bahkan ada pula yang menganggap hal itu lucu.
“Panggilan sayang tidak hanya waktu datang saja. Saat menyajikan, melayani hingga saat membayar juga dipanggil sayang. Karena mulut kami juga sudah biasa mengucap itu. Sampai-sampai kalau di luar rumah makan dipanggil mbak sayang,” pungkasnya.
Sumber: Solopos.com
Baca Juga:Jalan Ditutup Tenda Hajatan Tetangga, Satu Keluarga Kelaparan Tak Bisa Keluar Rumah