Kenakan APD Lengkap, Ganjar Jadi Inspektur Upacara HUT ke-76 RI di RS Darurat Covid-19

Para petugas upacara juga mengenakan APD lengkap, mulai komandan upacara, petugas pengibar bendera, pembaca teks UUD 1945 hingga pembaca doa.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 17 Agustus 2021 | 09:11 WIB
Kenakan APD Lengkap, Ganjar Jadi Inspektur Upacara HUT ke-76 RI di RS Darurat Covid-19
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat menjadi inspektur upacara dalam upacara HUT ke-76 RI di RS Darurat Covid-19 AHD. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara pada upacara HUT ke-76 Republik Indonesia di halaman Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (17/8/2021).

Upacara tersebut diikuti oleh tenaga kesehatan RS Covid-19 AHD yang mengenakan alat pelindung diri (APD) atau hazmat dengan lengkap. Diikuti juga masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri atau perawatan di RS Covid-19 AHD.

Ganjar juga mengenakan APD lengkap. Para petugas upacara juga mengenakan APD lengkap, mulai komandan upacara, petugas pengibar bendera, pembaca teks UUD 1945 hingga pembaca doa. 

Upacara pun berlangsung dengan lancar dan hikmat. 

Baca Juga:HUT ke-76 RI, Kalimantan Barat Diprediksi Hujan Lebat Disertai Angin

"Hari ini saya ingin upacara bersama mereka, para penyitas dan nakes untuk bisa merayakan 17 an," terang Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat ditemui usai upacara HUT ke-76 RI di RS Darurat Covid-19 AHD, Selasa (17/8/2021).

Menurutnya, pada perayaan 17 Agustus dalam upacara hari ini nuansa kesedihan masih terasa di kita semua.

Ganjar pun ingin semua bersemangat dan tadi kelihatan semangatnya para penyintas Covid-19. 

"Nuansa kesedihan masih tampak pada peringatan 17 Agustus hari ini. Semua harus semangat," ungkap dia.

Ganjar mengakui jika ini pertama kalinya memakai hazmat lengkap dan ternyata panas banget. 

Baca Juga:Buat Lomba! Kumpulan Puisi Hari Kemerdekaan HUT ke-76 Republik Indonesia

Dia pun tidak membayangkan para nakes yang berjam-jam menggunakan hazmat ini. 

"Saya hanya ingin merasakan semangat mereka saja. Bagaimana mereka berjuang, bagaimana merawat pasien dan bagaimana para nakes memberikan semangat pada penyintas Covid-19," paparnya.

Dengan hazmat yang dipakai ini berharap bisa ketularan dari semangat dan spirit kemanusiaan nakes di tengah pandemi. 

Semangat dan spirit itu juga menular kepada masyarakat yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kelian semua tidak sendirian. Saya ingin memberikan hormat setinggi-tingginya kepada nakes," tutur dia.

Mudah-mudahan dengan kehadirannya disini bisa memberikan kepada mereka semangat untuk merayakan HUT Republik Indonesia ditempat kerja.

"Saya ingin mengapresiasi buat mereka semua. Saya berharap mereka tetap semangat semua, untuk penyintas semoga lekas sembuh dan segera pulang ke rumah," sambung dia. 

Pada kesempatan ini, Ganjar mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang selama ini ikut membantu di AHD. 

Sering kali harus bolak balik ke kabupaten/kota untuk membantu mereka yang memerlukan isolasi terpusat. 

"Alhamdulillah, kerja gotong royong bersama kompak ini kondisi Jateng mulai membaik. RS sudah tidak penuh, cerita kelangkaan oksigen tidak ada lagi, karena semua bisa kita manej dengan baik," imbuhnya.

Mudah-mudahan kasus Covid-19 di Jateng tidak naik lagi. Dukungan masyarakat sangat diperlukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Tugas saya menambah-menambah terus jumlah vaksinasi," ucap dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak