Pengganti KGPAA Mangkunegara IX, Cucu Bung Karno Atau Bhre Cakrahutomo?

KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia di Jakarta, Jumat (13/8/2021) dini hari dan telah dimakamkan di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar, Minggu (15/8/2021).

Ronald Seger Prabowo
Senin, 16 Agustus 2021 | 10:15 WIB
Pengganti KGPAA Mangkunegara IX, Cucu Bung Karno Atau Bhre Cakrahutomo?
Cucu Presiden Soekarno Paundrakarna Sukmaputra. [Solopos.com]

SuaraSurakarta.id - Hingga saat ini, siapa calon pengganti KGPAA Mangkunegara IX atau sebagai Mangkunegara X masih menimbulkan tanda-tanya.

Seperti diketahui, KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia di Jakarta, Jumat (13/8/2021) dini hari dan telah dimakamkan di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar, Minggu (15/8/2021).

Saat ini, dua nama santer akan meneruskan kepemimpinan di Pura Mangkunegaran. Keduanya GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang merupakan dua putra kandung dari KGPAA Mangkunegara IX.

Paundrakarna yang akrab disapa Paundra merupakan cucu presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno atau Bung Karno.

Baca Juga:Pelayat Membludak, Pemakaman Raja Mangkunegaran Dilakukan Secara Cepat

Dia putra sulung KGPAA Mangkunegara IX dengan  mantan istrinya, Sukmawati Soekarnoputri.

GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. [puromangkunegaran.com]
GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. [puromangkunegaran.com]

Sementara Bhre Cakrahutomo adalah putra hasil perkawinan KGPAA Mangkunegara IX dengan Prisca Marina Yogi Supardi. Dia merupakan anak bungsu, dari dua bersaudara.

Namun, pihak keluarga masih menunggu hasil rapat akbar yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Prameswari Dalem Mangkunagoro IX, Prisca Marina Haryogi Supardi, mengatakan tidak mau berbicara banyak soal suksesi  Mangkunagoro. Dia mengatakan menyerahkan segala keputusan kepada Tuhan terkait hal tersebut.

“Mohon jangan tanyakan saya soal suksesi. Saya pasrahkan semua kepada Allah. Biar semuanya mengalir,” terang dia kepada wartawan seusai prosesi pemakaman di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar di Minggu (15/8/2021).

Baca Juga:Prosesi Pemakaman Raja Mangkunegaran Dilakukan Secara Sakral dan Sesuai Aturan Adat

GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, mengatakan saat ini masih fokus melestarikan kesenian yang diwariskan Pura Mangkunegaran. Terkait suksesi, dia mengaku belum bisa mengatakan apa-apa.

“Masih menunggu rapat akbar. Ini kalau kami masih hari tenang dulu. Saya tidak bisa berkata apa-apa semua butuh proses,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini