SuaraSurakarta.id - Kabar tidak sedap kembali menerpa mantan pesepakbola Bambang Pamungkas. Sang anak dikabarkan dicoret dari Kartu Keluarga (KK).
Ia adalah Jane Abel. Ia dicoret dari KK oleh ayahnya sendiri Bambang Pamungkas.
Diketahui, anak dari Bambang Pamungkas itu saat ini berstatus Mahasiswa, yang menempuh pendidikan di Kota Solo.
Menyadur dari Hops.id, setelah mengetahui namanya tak ada dalam KK, Jane mendatangi kediaman rumah ayahnya di Jakarta. Namun, ia justru mendapatkan perilaku yang kurang menyenangkan dari keluarganya. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga:Dihapus dari Kartu Keluarga, Anak Bambang Pamungkas: Masa Aku Dikeluarin?
Anak Bambang Pamungkas dicoret dari KK
Berdasarkan surat pernyataan yang dilihat Jane Abel, Bambang Pamungkas memiliki tujuan tersendiri mengapa ia menghapus namanya dari KK. Bambang bermaksud untuk memindahkan nama Jane Abel ke administrasi Solo agar Jane lebih mudah mengurus administrasi lainnya di sana.
“Kemarin itu kan sempat ke Dukcapil Pemprov. Nah di situ di surat pernyataan ayah itu bilang kalau dipindahkan biar pengurusan administrasi sekolah dan lain-lain (mudah). Karena aku di Solo, itu biar lebih gampang makanya dipindahin ke Solo,” kata Jane Abel, putri sulung Bambang Pamungkas melansir YouTube Hitz Infotainment.
Namun, cewek 20 tahun itu berniat ingin menetap kembali di Jakarta setelah pendidikannya selesai. Hal itu lah yang membuat Jane merasa keberatan dengan sikap ayahnya.
“Kemarin itu kan sempat ke Dukcapil Pemprov. Nah di situ di surat pernyataan ayah itu bilang kalau dipindahkan biar pengurusan administrasi sekolah dan lain-lain (gampang). Karena aku di Solo, itu biar lebih gampang makanya dipindahin ke Solo,” tuturnya.
Baca Juga:Satpol PP Bubarkan Pesta Nikahan Keluarga Anggota DPR RI
Oleh karena itu, Jane menolak dipindahkan ke Solo dan berusaha untuk mengajukan permohonan agar kembali menetap di Jakarta.
“Tapi lewat mediasi pemprov itu bilang karena aku sendiri udah 20 tahun, udah punya KTP, itu berhak untuk mengajukan permohonan sendiri. Makanya kalau emang menolak untuk dipindahkan ke Solo buat aja surat penolakan dan aku minta untuk dikembalikan ke awal, ke tempat KK-nya ayah,” ujarnya.
Gak dibukain pintu
Namun, Jane merasa kalau dirinya tidak diterima lagi di keluarga Bambang Pamungkas. Hal tersebut karena saat mengetahui dirinya tak lagi terdaftar dalam KK, ia langsung menghubungi Bambang lewat pesan singkat namun tak direspons.
“Aku tuh sempat tanya, ‘ayah katanya aku dikeluarkan dari KK, gimana? Aku minta suratnya’. Aku chat baik-baik tapi ternyata emang enggak ada respon,” ungkap Jane.
Akhirnya, Jane mengunjungi kediaman rumah Bambang Pamungkas agar mendapat kejelasan tentang kependudukannya. Ia berniat ingin mengurus kartu keluarganya sendiri.
“Ya sudah mumpung aku di Jakarta ini, niatku ya sudah aku ambil (dokumen) saja biar aku urus (kartu keluarga baru) pas aku pulang,” ujarnya.
Namun tak disangka, Jane justru tak disambut baik oleh keluarganya. Pasalnya saat satpam rumah mengatakan kalau Bambang tidak ada di rumah, Jane mendengar perbincangan ayahnya di dalam rumah. Selain itu, dia juga melihat kendaraan Bambang ada di rumahnya.
“Ternyata enggak dibukain pintu dan ada drama dulu. Sebenernya aku ke sana tuh sudah memastikan kalau ayah di rumah, makanya aku ke sana,” pungkas Jane Abel, anak sulung Bambang Pamungkas.