Dirinya mengaku menjual perhiasannya untuk kebutuhan sekolah anaknya. Karena sudah memasuki dan berlangsung tahun ajaran baru.
"Ya untuk beli buku tulis, atau pulsa dan kebutuhan pendidikan lain," paparnya.
Sementara Irma Widyastuti, salah seorang jasa jual beli emas di kawasan Coyudan, Solo ini mengaku ada peningkatan pelanggan yang menjual perhiasan emasnya.
"Banyak yang menjual emas sejak awal tahun 2021. Yang dijual mulai cincin, kalung, hingga gelang,", ungkap Irma nama sapaannya.
Baca Juga:Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp 939.000 per Gram
Irma yang tinggal di daerah Kampung Arjopuran, Kecamatan Pasar Kliwon tersebut, menceritakan hampir setiap hari ada yang menjual perhiasan emas.
"Hampir setiap hari ada mas yang menjual. Ya Alhamdulilah setiap kali transaksi deal, keuntungan kita 10%", jelasnya.
Irma sendiri menjadi jasa jual beli emas di kawasan padat hiruk pikuk perekonian Kota Solo ini, mengaku sudah belasan tahun.
Selain Irma, dikawasan jantung Kota Solo tersebut juga banyak yang menjadi jasa jual beli emas kaki lima yang hanya berteduh menggunakan payung.
Disini mereka setiap hari hanya menunggu pelanggan atau orang yang ingin menjual perhiasan emasnya, tentu dengan cara tawar menawar harga jual.
Baca Juga:Viral Video Polisi Jualan Koran dan Tisu di Pinggir Jalan, Bantu Kakek Tua
Kontributor : Budi Kusumo