Hore! Vaksinasi Pelajar, Ganjar dan Gibran Bagikan HP ke Siswa di SMAN 3 Solo

Ganjar dan Gibran bagikan HP kepada siswa yang sudah di vaksin Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 04 Agustus 2021 | 13:14 WIB
Hore! Vaksinasi Pelajar, Ganjar dan Gibran Bagikan HP ke Siswa di SMAN 3 Solo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat meninjau vaksinasi pelajar di SMA 3 Solo, Rabu (4/8/2021). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 500 pelajar di Kota Solo dari tingkat SMP dan SMA mengikuti vaksinasi perdana untuk anak usia di atas 12 tahun, Rabu (4/8/2021).

Pelajar yang sudah di vaksin juga memperoleh bantuan handphone (HP) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung program vaksinasi untuk pelajar dan penyerahan bantuan HP di SMAN 3 Solo, Rabu (4/8/2021).

Pada kesempatan tersebut Ganjar sempat bertanya kepada beberapa pelajar. "Sudah di vaksin belum?," ujar Ganjar saat ditemui disela-sela vaksinasi pelajar di SMA 3 Solo, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga:Soal Baliho Puan Maharani, Ganjarist Tak akan Meniru: Yang Penting Kinerja Bukan Baliho

Ganjar pun berpesan kepada anak-anak yang memperoleh bantuan HP agar dimanfaatkan dengan baik, seperti belajar. 

"Jangan buat main game. Tapi buat belajar," kata dia.

Vaksinator mempersiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan kepada warga di Yayasan St Fransiskus Asisi, Jakarta, Selasa (3/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Vaksinator mempersiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan kepada warga di Yayasan St Fransiskus Asisi, Jakarta, Selasa (3/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Ganjar mengatakan sebenarnya banyak pelajar yang sudah pengin di vaksin. Karena pelajar itu pikirannya satu, kapan bisa sekolah tatap muka.

"Makanya, terima kasih Pak Wali Kota Solo yang sudah mulai. Dibeberapa kota juga sudah dimulai," ungkap dia.

Ganjar berharap vaksinasi pelajar ini bisa dipercepat. Beberapa hari lalu sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan dan Presiden Jokowi, bagaimana melakukan percepatan.

Baca Juga:Muamar Qadafi Moncer Sebagai Pelatih Bulu Tangkis Guatemala, Ini Cerita Sang Ayah

"Kalau vaksin sudah banyak nanti kita bagi. Untuk lansia prioritas, sekarang buat pelajar dan kemarin sudah ada khusus buat disabilitas," sambungnya.

Menurutnya, mudah-mudahan vaksinasi pelajar yang diberikan pola dengan cara yang gampang. Pusatnya di sekolah masing-masing.

"Kalau nanti vaksin sudah oke, tempatnya di sekolah masing-masing. Insya allah, nanti menghindari kerumunan dan ini lah yang bisa kita atur serta anak-anak bisa di vaksin semua," papar dia. 

Ekspresi salah seorang pelajar saat menjalani Covid-19 di SMA Negeri 38, Jakarta Selatan, Kamis (15/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ekspresi salah seorang pelajar saat menjalani Covid-19 di SMA Negeri 38, Jakarta Selatan, Kamis (15/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ganjar menilai anak-anak sangat antusias dengan adanya vaksinasi ini. Bagaimana kerinduan anak-anak untuk sekolah, maka yang bisa dibantu dengan beri banyak vaksin yang diberikan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ada 500 pelajar yang di vaksin hari ini. 

"Mereka bisa vaksin dan dapat HP," imbuhnya. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengecek kondisi Galabo pada Senin (17/5/2021) sore. [Solopos/Kurniawan]
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengecek kondisi Galabo pada Senin (17/5/2021) sore. [Solopos/Kurniawan]

Nantinya vaksinasi anak akan dilaksanakan per sekolah dan siswa luar Solo akan diakomodir. Untuk pelaksanaan akan dengan siswa dari luar Solo akan mengkoordinasikan terlebih dulu dengan Dinas terkait.

"Itu (siswa luar kota) nanti kita urus juga. Kita usahakan (dapat). Yang penting satu lingkungan sekolah bisa dapat," ucap Gibran.

Sementara itu salah satu siswa, Erina Putri mengaku sempat takut saat mau di vaksin. 

"Sebenarnya takut, tapi kata orang tua bilang tidak perlu takut saat di vaksin," tutur siswa Kelas 7 di SMP 7 Solo ini.

Dikatakannya vaksinasi ini sangat penting biar tidak terkena Covid-19. Karena sudah kangen sekolah tatap muka di sekolah.

Selama ini kalau di rumah saja, kalau keluar pakai masker. Selain itu juga jaga jarak dan menghindari kerumunan serta selalu cuci tangan.

"Harapannya sekolah bisa masuk lagi. Corona cepat hilang," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak