Viral Pasang Banner Sepi Pembeli, Warung Loji Lawas Kota Solo Diserbu Polisi

Warung Loji Lawa Kota Solo mendadak diserbu polisi usai viral pasang banner sepi pengunjung

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 23 Juli 2021 | 19:08 WIB
Viral Pasang Banner Sepi Pembeli, Warung Loji Lawas Kota Solo Diserbu Polisi
Polisi menyerbu Warung Loji Lawas Solo dan membeli kopi secara take away. [Istimewa]

“Dalam sepekan, 4-5 hari tidak ada pembeli sama sekali. Sebelum PPKM, ada pengunjung meskipun tidak banyak tetap ada income. Selama PPKM hampir tidak ada omzet sama sekali,” papar Totok.

Padahal, pemilik usaha Warung Loji Kopi masih memikirkan gaji karyawan, sewa tempat, listrik, dan air. Selain itu, banyak bahan baku makanan yang basi karena tidak laku. Pengelola warung ragu untuk membeli bahan baku karena takut basi.

“Kami memasang [banner] itu, mohon maaf, aparat dan pegawai pemerintahan masih memiliki gaji, bukan gaji dari usaha sendiri. Boleh lah take away kasih contoh, ikut juga membantu,” imbuh Totok.

Ia menambahkan tidak mengkhususkan agar para aparat berbelanja di Loji Lawas atau Loji Kopi. Namun, secara umum masih banyak tempat usaha yang mengalami hal serupa.

Baca Juga:Pemkab Bandung Barat Imbau Orang Tua Cek Ponsel dan Tak Izinkan Anaknya Keluar Rumah Besok

Sebelumnya, foto Warung Loji Lawas Solo memasang banner dengan tulisan “Bapak Ibu Aparat Kita Sudah Beberapa Hari Tidak Ada Yang Beli Lho, Tolong Dong Kasih Contoh Take Away Di Sini” viral.

Salah satunya setelah diunggah akun Instagram @infocegatansolo pada Kamis (22/7/2021). “Jeritan pengusaha kuliner mikir gajian akhir bulan,” tulis pengelola akun tersebut yang menggunggah ulang postingan akun@solopunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini