"Telalu mahal," terangnya.
Prevoost akhirnya memborong semua masker yang dijual oleh Warsito. Warsito tampak senang dan terharu dagangannya diborong.
"Dapat sembako sama diborong ini. Seneng, dagangan diborong sama pak polisi ini," jelasnya.
Dia bercerita, sehari hanya kadang laku 2, kadang 5, dan kadang juga laku semua.
Baca Juga:Muncul Aksi Tolak PPKM, Mardani: Tanda Pemerintah Gagal Edukasi Kebijakan ke Masyarakat
Sementara nada yang sama juga diutarakan pedagang koran keliling, Gunawan. Ia mengaku senang dengan diberikan bantuan oleh sosok Kapolsek Pasar Kliwon tersebut.
Gunawan mengaku sepi pembeli. Pasalnya, jalan dan tempat yang biasa dirinya keliling koran ditutup selama PPKM Darurat.
"Sepi kok mas, Pasar Klewer dan sepanjang jalan biasa saya keliling jualan koran ditutup karena PPKM".
Diranya juga berharap kepada pemerintah untuk jangan memperpanjang lagi aturan PPKM Darurat ini.
"Semenjak PPKM Darurat ini, jualan koran saya jadi sepi. Semua jalan ditutup. Dagangan masih utuh", tutup, Gunawan.
Baca Juga:Soal PPKM Level 4, DPR: Harus Ada Evaluasi Komprehensif, Jangan Cuma Gonta-ganti Istilah!
Sementara itu, AKP Achmad Riedwan Prevoost menyampaikan, pihaknya membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak PPKM Darurat.
"Kita bagikan secara door to door. Semoga ini bisa membantu masyarakat yang sedang menjalani PPKM Darurat," jelasnya.
Dia menyampaikan, sasaran pembagian ini adalah pedagang, buruh harian lepas, tukang becak, dan sebagainya.
"Kita juga menyasar rumah-rumah yang secara ekonomi masih di bawah," tandasnya.
Kontributor : Budi Kusumo