Keren! Akui PPKM Darurat Belum Optimal, Luhut dan Khofifah Minta Maaf ke Masyarakat

Luhut Binsar Pandjaitan mengakui PPKM Darurat yang ia pimpin belum mendapatkan hasil untuk menekan kasus Covid-19 yang terus melonjak

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 21 Juli 2021 | 14:40 WIB
Keren! Akui PPKM Darurat Belum Optimal, Luhut dan Khofifah Minta Maaf ke Masyarakat
Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. (Tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden)

SuaraSurakarta.id - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memohon maaf kepada rakyat indonesia karena penanganan pandemi Covid-19 belum optimal.

“Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal,” ujar Luhut dilansir dari Solopos.com, Sabtu (17/7/2021).

Luhut berjanji bahwa pemerintah akan bekerja keras untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dalam PPKM Darurat.

“Saya dengan jajaran akan terus bekerka keras untuk menurunkan varian delta ini dan menyalurkan seluruh Bansos kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:PPKM Darurat Diperpanjang, Ganjar Sebut 133,555 KK akan Dapat Bansos Rp200 Ribu

Seperti diketahui Presiden Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM darurat pada Selasa malam. Ia menyampaikan jika tren kasus Covid-19 terus mengalami penurunan maka 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap.

Pemerintah telah menerapkan PPKM darurat di provinsi-provinsi di Pulau Jawa-Bali, serta 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Khofifah minta maaf

Kasus Covid-19 di Jawa Timur selama PPKM Darurat meningkat drastis. Dari sebelumnya ada 19 daerah yang masih zona merah per pekan lalu, kini meroket menjadi 33 daerah.

Terkait kondisi tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta maaf jika penanganan Covid-19 di wilayahnya belum dapat memuaskan seluruh masyarakat.

Baca Juga:Wali Kota Andi Harun Bersyukur Samarinda Tidak Masuk Kategori PPKM Level 4

“Atas nama Pemprov Jatim, saya meminta maaf jika penanganan Covid-19 di Jatim belum dapat memuaskan seluruh masyarakat,” ujar Khofifah dalam postingan yang diunggah di akun instagram pribadinya, @khofifah.ip pada Selasa (20/7/2021) malam.

Pemprov Jatim, kata dia, sangat memahami dampak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini tidak ringan bagi masyarakat.

PPKM Darurat diperpanjang

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM darurat hingga 25 Juli 2021 dan akan melakukan pembukaan secara bertahap mulai 26 Juli 2021.

“Insya Allah, jika angka kasus baru Covid-19 terus melandai maka 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap,” ucap Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Pemprov Jatim, lanjut dia, bersama Forkopimda serta kabupaten dan kota se-Jatim berupaya semaksimal mungkin memutus penyebaran Covid-19. Sekaligus mempercepat vaksinasi hingga pelosok agar pandemi ini segera berakhir.

Patuhi Aturan

Gubernur Khofifah memohon kerja sama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama PPKM darurat, tetap disiplin protokol kesehatan, dan segera mengikuti vaksinasi.

“Semoga Allah SWT meringankan beban kita, membukakan pintu untuk menyelesaikan masalah ini serta melindungi kita semua dan bangsa ini,” kata Khofifah menambahkan pada postingan yang diunggah setelah Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM darurat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini