SuaraSurakarta.id - Upaya besar dilakukan manajemen Hotel Ibis Styles Solo untuk membantu penanganan pandemi Covid-19, termasuk di Kota Bengawan.
Manajemen hotel menyulap kamar hotel menjadi tempat untuk isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Keputusan Hotel Ibis Styles Solo menjadi tempat isoman bagi warga yang terpapar Covid-19, sudah melalui proses peninjauan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji juga telah meninjau lokasi.
Baca Juga:Warga Girikulon Magelang Dirikan Dapur Umum Bantu Warga Isolasi Mandiri Covid-19
"Ini juga sebagai langkah kami dalam membantu penanganan Covid-19 di Solo. Dengan semakin banyak lokasi isolasi mandiri, diharapkan kasusnya semakin turun," kata General Manager Ibis Styles Solo, Toat Edi Wijaya, Minggu (11/7/2021).
Keberadaan ruang lobby diubah menjadi tempat olahraga dengan menyediakan alat-alat fitnes. Adapun untuk berjemur bagi tamu isoman, berada di sekitar area hotel.
Toat menjelaskan, syarat bagi warga yang ingin isolasi mandiri adalah menunjukkan KTP, hasil swab PCR, dan surat rujukan dari puskesmas dengan hitungan berapa hari untuk menjalani isoman.
Setiap kamar isolasi, lanjut Toat, dapat ditempati satu orang hingga 2 orang dengan syarat masih dalam satu keluarga.
"Sejak beberapa hari lalu sudah ada 27 tamu yang menjalani isoman dengan SOP prokes yang ketat, termasuk pengaturan waktu berjemur, olahraga, waktu makan hingga pengaturan jam istirahat," paparnya.
Baca Juga:Wali Kota Makassar Mau Jadikan Kapal Tempat Isolasi Mandiri, PT Pelni : Kami Siap
Bahkan selama menjalani isoman, tamu hotel yang positif Covid-19 dengan gejala ringan mendapat pengawasan langsung dari dokter melalui telekomunikasi jarak jauh.
Selain itu, untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tenang, pihak hotel memberikan kemudahan dalam mengakses internet, telekomunikasi dengan keluarganya yang berada dirumah.
Begitu juga, kata Toat, pihak hotel juga menfasilitasi bagi tamu hotel yang akan selesai menjalani isoman untuk mengikuti test swab PCR.
"Jika sudah dinyatakan negatif, maka tamu yang isoman sudah diperbolehkan pulang," pungkas Toat.