Pimpin Penyekatan Kendaraan di Simpang Faroka Solo, Ini Catatan Kapolri

Sempat memeriksa kendaraan berplat nomor luar Kota Solo.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Juli 2021 | 15:41 WIB
Pimpin Penyekatan Kendaraan di Simpang Faroka Solo, Ini Catatan Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terjun langsung dan memimpin operasi penyekatan kendaraan dalam rangka PPKM Darurat di Simpang Faroka, Laweyan, Solo, Jumat (9/7/2021). [Dok]

SuaraSurakarta.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terjun langsung dan memimpin operasi penyekatan kendaraan dalam rangka PPKM Darurat di Simpang Faroka, Laweyan, Solo, Jumat (9/7/2021).

Dari pantuan di lapangan, keduanya bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito sempat memeriksa kendaraan berplat nomor luar Kota Solo.

"Tentunya pemerintah sudah mengeluarkan aturan yang bokeh masuk adalah pekerja yang masuk sektor critical dan esensial. Itu (esensial) pun diatur dan dibatasi," kata Sigit dalam jumpa pers kepada awak media.

Dia memaparkan, penting untuk memiliki sistem pemeriksaan, sehingga tidak terjadi kerumunan panjang di lokasi penyekatan.

Baca Juga:Keterlaluan! Ambulans Bawa Pasien Dilempar Batu di Flyover Purwosari, Ini Kronologinya

"Kita berikan evaluasi. Masyarakat yang hariannya bekerja di wilayah Solo ada tanda khusus setelah pemeriksaan awal ada tanda khusus. Sehingga pemeriksaan di jalan akan jauh lebih lancar," paparnya.

Listyo menegaskan, nantinya masyarakat yang melintas dan masuk wilayah Solo adalah pekerja di dua sektor tersebut.

"Saya ingin Pak Kapolres dibantu dengan dandim dan rekan-rekan Satpol PP untuk melakanakan patroli pengecekan langsung dan. Penegakan aturan operasi yustisi terhadap kemungkinan adanya pelanggaran bisa ditegakkan," tegas mantan Kapolresta Solo tersebut.

Sementara itu, Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, PPKM Darurat sebagai langkah mengurangi mobilitas masyarakat hingga mencapai 30-50 persen.

"Apabila tercapai, maka tidak terjadi kontak erat antara masyarakat bahkan transmisi lokal dari wilayah lain masuk ke wilayah yang belum ada kasus berat," kata Hadi.

Baca Juga:Gibran Murka Setelah Lihat Pasien Covid-19 Asyik Nongkrong di Wedangan

Kontributor : Budi Kusumo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak