Ki Manteb Sudarsono Meninggal, Paguyuban Dalang Kehilangan Sosoknya

Meninggalnya Ki Manteb Sudarsono yang dikenal dengan dalang "oye" membuat dunia pedalangan merasa kehilangan sosoknya

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 02 Juli 2021 | 13:54 WIB
Ki Manteb Sudarsono Meninggal, Paguyuban Dalang Kehilangan Sosoknya
Ki Manteb Soedharsono (ist)

SuaraSurakarta.id - Dalang kondang asal Karanganyar, Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia pada, Jumat (2/7/2021) sekitar Pukul 09.45 WIB. Ki Manteb Sudarsono meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab Antigen pada, Kamis (1/7/2021). 

Meninggalnya Ki Manteb Sudarsono yang dikenal dengan dalang "oye" membuat dunia pedalangan merasa kehilangan sosoknya. 

"Ki Manteb Sudarsono itu satu-satunya tokoh yang anggap satu-satunya. Karena belum ada yang lain menyamai beliau," terang Sekretaris Paguyuban Dalang Surakarta (Padasuka) Sugeng Nugroho, Jumat (2/7/2021).

Sosok Ki Manteb, lanjut dia, orang proaktif, terbuka untuk menerima masukan dan kritik. Juga membuka diri untuk siapapun kalau mau bertanya atau belajar dipersilahkan.

Baca Juga:Positif Covid-19, Dalang Kondang Ki Manteb Sudarsono Meninggal Hari Jumat

"Itu yang belum ada tandingannya. Jadi seorang yang betul-betul ilmu dan keterampilannya bukan untuk diri sendiri tapi memang untuk siapa yang membutuhkan," papar Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) ini. 

Menurutnya, murid-murid beliau cukup banyak. Bahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) diangkat sebagai seorang maestro. 

"Ki Manteb betul-betul seorang tokoh dan maestro. Beliau kalau ditanya selalu menjawab, di dunia pedalangan luar biasa, istilahnya itu tidak pelit ilmu," ujarnya. 

Di ISI, Ki Manteb Soedarsono adalah seorang empu paripurna, jadi tingkatan empu tertinggi. Kalau menurut aturan itu hanya diperlukan apabila pemberian ceramah, tapi beliau selalu datang ke kampus setiap hari.

"Dulu setiap hari selalu ke kampus. Selama pandemi ini selalu tanya kapan iki mlebune, dia tidak nganjar tiap hari ke kampus," kata dia. 

Baca Juga:Ki Manteb Sudarsono Meninggal Dunia, Sujiwo Tejo: Sampeyan Ndisi'i Aku

Ketika ke kampus dan bukan tidak ada jadwal ngajar, beliau diarahkan ke salah satu kelas untuk memberikan contoh atau pembelajaran

"Di ISI beliau mengajar mulai tahun 1996 hingga sekarang. Terakhir ke kampus itu sebelum pandemi," sambung dia.

Paguyuban dalang di mana pun dan ISI sangat kehilangan Ki Manteb Soedarsono. 

"Beliau maestro dan dalang senior. Beliau sering jadi pitakonan dalang-dalang yunior seperti saya ini," imbuh Salah satu dalang Gondo Wartoyo. 

Sosok Ki Manteb Soedarsono sangat terbuka, bahkan sering bilang ke dalang-dalang yang lain siapa yang butuh lakon wayang, atau sejarah wayang. 

Beliau entengan, kalau diundang selalu datang dan tidak membeda-bedakan dalang satu dengan dalang lain.

"Saya sering ngobrol dengan beliau, biasanya datang pukul 19.00 WIB dan pulangnya subuh. Sangat sangat kehilangan, beliau jadi panutan kita semua dan saya terakhir ketemu pas puasa kemarin," tandas dalang asal Boyolali ini.

Kontributor : Ari Welianto

REKOMENDASI

News

Terkini