Pecahkan Rekor! Kasus Covid-19 Meroket, BOR di Klaten Tertinggi Selama Pandemi

Kasus Covid-19 di Klaten mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Juni 2021 | 07:41 WIB
Pecahkan Rekor! Kasus Covid-19 Meroket, BOR di Klaten Tertinggi Selama Pandemi
Ilustrasi Covid-19 di Klaten mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi. (Elements Envato)

SuaraSurakarta.id - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Bahkan memecahkan rekor tertinggi selama pandemi ini terjadi. 

Begitu pula dengan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Klaten. Saat ini tingkat keterisian bed RS Klaten menjadi yang terbanyak sejak kasus Covid-19 kali pertama muncul pada 1 April 2020.

Dilansir dari Solopos.com, kasus Covid-19 aktif di Klaten mencapai 703 orang per Selasa (15/6/2021).

Sehari sebelumnya atau Senin (14/6/2021), kasus aktif sebanyak 720 orang. Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR isolasi pasien Covid-19 mencapai 88,69 persen dari total sekitar 330 tempat tidur di 12 rumah sakit rujukan.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Jakarta Meroket, Begini 3 Arahan Jokowi ke Anies

“Jelas, semuanya BOR juga tertinggi termasuk angka kasus aktif ini melonjak. Iya, saat ini menjadi angka kasus aktif tertinggi di Klaten [sejak ada pandemi Covid-19],” kata Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, Selasa (15/6/2021).

Guna mengantisipasi ledakan kasus Covid-19 di Klaten, Ronny menjelaskan Dinkes sudah menggelar rapat dengan para direktur rumah sakit rujukan.

Dari rapat itu, ada rencana penambahan ruang isolasi dengan jumlah total sebanyak 93 tempat tidur dan tambahan tiga tempat tidur ICU khusus pasien Covid-19.

Rumah Sakit Darurat

Ronny menuturkan hingga kini belum ada rencana membikin rumah sakit darurat. Sesuai rencana kontijensi, ketika ada ledakan kasus rumah sakit milik pemerintah bisa dijadikan rumah sakit Covid-19.

Baca Juga:Pasien Positif COVID-19 di Jakarta Bertambah 1.502 Orang, Warga: PSBB Ketat

Namun, saat ini belum ada rencana untuk membikin rumah sakit khusus Covid-19. Rencana yang digulirkan yakni memaksimalkan jumlah tempat tidur khusus isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit.

“Rumah sakit pemerintah di Klaten itu ada RSD Bagas Waras Klaten dan RSST. Untuk saat ini masih terus dimaksimalkan untuk menambah tempat tidur,” katanya.

Mengenai tempat isolasi terpusat, Ronny menjelaskan para camat sudah diminta mendata ulang ketersediaan tempat tidur di tempat isolasi terpusat masing-masing kecamatan.

“Kalau nanti yang isolasi mandiri di rumah masih ngeyel [tidak tertib], langsung dipindahkan ke tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak