Gibran Undang Dua Driver Ojol Viral Pengantar Miras, Endingnya Bikin Trenyuh

Dua ojol yang diundang Gibran adalah Andri dan Haikal serta salah satu pendamping.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 15 Juni 2021 | 17:14 WIB
Gibran Undang Dua Driver Ojol Viral Pengantar Miras, Endingnya Bikin Trenyuh
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama dua ojek online viral yang mengantar minuman keras di Balaikota Solo, Selasa (15/6/2021). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengundang ojek online (ojol) yang viral karena kasus mengantar minuman keras (miras) di Balaikota Solo, Selasa (15/6/2021). 

Dua ojol yang diundang Gibran adalah Andri dan Haikal serta salah satu pendamping. Mereka bertemu di ruangan wali kota dan berbincang cukup lama. 

Pada kesempatan tersebut, Haikal mengatakan jika untuk kasus yang melibatkan dua driver Gojek terkait miras sudah terselesaikan.

"Status kita bukan tersangka, tapi kita di sini justru saksi. Yang mana itu juga nanti semua untuk menjadi penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian," ujar dia saat ditemui usai bertemu Wali Kota Solo, Selasa (15/6/2021). 

Baca Juga:Awalnya Tengok Kanan-Kiri, Aksi Perempuan Ini Bikin Geregetan Saat Lihat HP di Motor

Ia mengucapkan terima kasih kepada kepolisian, pihak Gojek, dan Pemkot Solo atas perhatiannya kepada driver ojol. Karena ini justru menjadi perlindungan bagi driver, yang mana itu dikhawatirkan akan terjadi lagi. 

"Kita sangat berterima kasih sekali dan statusnya ini sudah selesai semua. Untuk antisipasi apapun itu, nanti dari Gojek Indonesia akan siap mendamping selalu," ungkapnya.

Apa yang terjadi kemarin, driver telah menjalankan order sesuai dengan SOP dan terdaftar di aplikasi. Jika itu terdaftar di aplikasi, driver pun tidak berani mengambil orderan.

"Kalau untuk membuka atau tidak orderan itu kembali lagi ke SOP. Karena tugas driver ketika melayang go shop itu hanya membelikan dan mengantarkan, kalau go send hanya mengantarkan barang," sambung dia. 

Untuk mengantisipasi agar masalah ini tidak terjadi lagi, ia bersama rekannya akan lebih berhati-hati dan teliti. "Tentu bertanya dulu dari pengirim atau orang yang ada di lokasi awal," imbuhnya. 

Baca Juga:Curhat Ojol Tak Paham Dunia Per-Ayaman, Gara-gara Orderan Minta Paha Kiri dan Paha Kanan

Masalah ini sempat diviralkan di media sosial (medsos). Karena waktu itu menjadi tersangka, tapi sudah diselesaikan dan tidak menjadi tersangka serta tidak wajib lapor.

"Ini sudah selesai kita. Sudah diselesaikan satgas Gojek. Kemarin selesai sangat cepat," kata driver ojol lain Andri.

Dalam pertemuan dengan wali kota, dirinya enggan menyampaikan apa yang dibicarakan. 

"Intinya masalah ini sudah selesai. Itu saja dan tidak klarifikasi lagi tentang kasus ini," ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan kasus ini sudah clear. 

"Hari ini saya bertemu dengan Mas Haikal dan Mas Andri yang sempat viral. Kasusnya sudah selesai dan mereka sudah terima orderan lagi, aktivitas seperti biasa," paparnya.

Menurutnya, terpenting dalam kasus itu selesai dan tidak jadi tersangka. Gibran berpesan agar mereka berdua lain kali lebih hati-hati biar tidak kejadian lagi.

"Mungkin kedepan kalau ada kejadian, ya didampingi dari awal sampai akhir. History transaction disimpan sebagai bukti, jadi yang mengirim siapa diterima siapa bisa diselesaikan dengan baik, kan ada nomor-nomornya," tambah putra sulung Presiden Jokowi ini.

Untuk menindaklanjuti masalah mirah dikembalikan ke kepolisian Polresta Solo yang memiliki wewenang. Terpenting, lanjut dia, mereka sudah aman dan tidak wajib lapor. 

"Mereka sempat curhat, merasa resah saja. Karena kasus yang kemarin, kedepan sebelum kirim barang cek dulu, beneran madu opo ora. Kemarin kan madu tapi isinya bukan," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak