Datang Tanpa Modal, Peserta Piala Wali Kota Solo Masih Dapat Segepok Uang

Jika tim langsung kalah dipertandingan pertama, sudah mengantongi uang lebih dari Rp50 juta dari match fee dan transport.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 11 Juni 2021 | 15:00 WIB
Datang Tanpa Modal, Peserta Piala Wali Kota Solo Masih Dapat Segepok Uang
Logo Piala Wali Kota Solo. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan selema sepekan yakni 20 hingga 26 Juni mendatang.

Delapan tim akan berpartisipasi di ajang itu mulai Persib Bandung, Bali United, Arema FC, dan Bhayangkara FC. Adapun tim Liga 2 diikuti tuan rumah Persis Solo, Rans Cilegon FC, Dewa United, dan PSG Pati.

Menilik dari surat undangan yang diterima klub, para peserta dipastikan mendapatkan segepok uang, meski tak mengeluarkan modal saat menuju Solo.

Dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Ketua Organizing Committee Piala Wali Kota Solo, Cahyadi Wanda mengemukakan, untuk hak-hak yang diterima para peserta selama penyelenggaran yakni subsidi transportasi sebesar Rp18 juta.

Baca Juga:Persis Solo Jor-joran, Gibran Langsung Sentil Kaesang Pangarep

Match fee selama babak awal, untuk tim menang Rp75 juta dan tim kalah Rp40 juta dengan sistem knock-out.
Adapun juara mendapatkan Rp500 juta, runner-up Rp300 juta, peringkat ketiga Rp200 juta, dan peringkat keempat Rp100 juta.

Artinya, jika tim langsung kalah dipertandingan pertama, sudah mengantongi uang lebih dari Rp50 juta dari match fee dan transport.

“Pak Wali Kota Solo (Gibran Rakabuming Raka) memberikan izin, kami melihat animo yang sedang tinggi di sepak bola Indonesia terutama di Liga 2. Banyak pemilik baru, yang perlu dijaga adalah warna sepak bola Indonesia,”terang Cahyadi dalam jumpa pers virtual, Jumat (11/6/2021).

Dia menambahkan, karena keterbatasan waktu yang singkat, yakni selama satu pekan, sehingga penerapan prokes Covid-19 tetap menjadi prioritas.

“Sebenarnya banyak tim yang ingin ikut, namun karena keterbatasan waktu yang singkat, akhirnya diikuti 8 tim. Untuk memastikan turnamen ini sesuai prokes, kami berkoordinasi dengan pihak keamanan, BNPB, Satgas Covid-19. Artinya persyaratan penunjang protokol kesehatan harus dipenuhi,” urai Cahyadi.

Baca Juga:Tampil Nyeleneh Saat Presscon Piala Wali Kota Solo, Gibran Sebut Kaesang Bak Malaikat

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengemukakan alasan digelarnya turnamen pramusim ini setelah melihat animo persepakbolaan Tanah Air yang sangat tinggi usai Piala Menpora 2021.

“Kami ingin ikut meramaiakan suasana. Biar pemain sedikit melakukan pemanasan, terutama klub yang memborong pemain baru. Saya pribadi senang persepakbolaan Indonesia dipegang anak-anak muda. Semoga bisa memberikan semangat dan aura sepak bola Indonesia, ke depannya lebih profesional lagi,”urai Gibran.

Dia menambahkan, agar turnamen tersebut tetap mengedepankan prokes Covid-19 yang ketat seperti SOP yang sudah terlihat pada Piala Menpora 2021.

“Sebelumnya Solo juga sudah menjadi tuan rumah yang sukses dengan prokes yang ketat seperti di Piala Menpora kemarin. Bisa jadi nanti akan menjadi turnamen yang rutin, yang jelas tim Liga 2 tidak bisa dipandang sebelah mata,”tuturnya.

“Kami ucapkan terimakasih untuk seluruh peserta, sampai jumpa di Solo nanti, bahwa sepak bola Indonesia kembali di tengah pandemi, dan banyak anak muda menggairahkan persepakbolaan Indonesia. Pesan saya untuk semua klub, selamat bertanding,”ucap Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini