SuaraSurakarta.id - Mantan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab digadang-gadang bisa menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun demikian, apakah Habib Rizieq Shihab bisa mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia?
Dilansir dari Terkini.id, Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) membeberkan hitungan massa solid pendukung Habib Rizieq Shihab jika eks pentolan FPI itu ikut menjadi calon presiden dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
Menurut JK, Rizieq Shihab memang memiliki massa pendukung yang solid. Namun, hal itu tidak menjamin kekuatan Rizieq mampu mengalahkan kandidat Capres lainnya.
Baca Juga:Dituntut 6 Tahun Penjara di Kasus RS UMMI, Habib Rizieq: Sadis dan Tak Bermoral!
Bahkan, kata JK, perhitungan massa solid yang dimiliki Rizieq tersebut tidak sesuai dengan jumlah massa solid ketika digelarnya beberapa aktifias di Jakarta yang diadakan sebelumnya.
“Saya kira orang Indonesia yang 270 juta yang memilih kira-kira 190 juta. Berapa banyak sih yang bisa dipengaruhi Habib Rizieq? Tidak banyak,” ujar JK, seperti dikutip dari tayangan Youtube BeritaSatu, Kamis (10/6/2021).
JK mengakui jika Rizieq memang memiliki pendukung yang solid dan militan. Akan tetapi, menurutnya, hal penting yang juga harus diperhitungkan adalah pendukung ‘silent majority’.
Lantaran hal itu, JK pun menilai sangat kecil peluang Rizieq Shihab memenangkan Pilpres jika nekat maju menjadi Capres.
“Lebih banyak silent majority yang menentukan, bukan gemuruhnya massa di jalan,” kata Jusuf Kalla.
Baca Juga:Nasdem Ingin Pilpres 2024 Diikuti Tiga Paslon
Lebih lanjut, JK juga mengatakan syarat agar Rizieq Shihab bisa mendapatkan kemenangan dalam Pilpres 2024 yakni harus mendapat dukungan partai politik.
“Salah satu yang terpenting adalah mendapat dukungan dari partai politik,” ujarnya.