SuaraSurakarta.id - Aksi begal payudara terjadi di kawasan Jembatan Jurug, Solo. Korbannya seorang wanita yang tengah berboncengan bersama kakaknya saat melintasi kawasan tersebut.
Cerita pelecehan seksual itu diunggah di akun instagram @ics_infocegatansolo. Dalam keterangan tertulisnya, sih korban menceritakan pelaku begal berjalan dari arah jebres, Solo ke Karanganyar.
Modus pelaku begal payundara yakni mengikuti motor korban dengan berjalan beriringan. Setelah ada kesempatan, barulah pelaku melancarkan aksinya, lalu kabur.
"Selamat malam min. Mau share kejadian kemarin malam sekitar pukul 21.00 di jembatan jurug paling kecil, dari arah jurug ke palur. Saya kena begal payudara," ucap seseorang yang membagikan pengalaman apesnya di akun tersebut.
Baca Juga:Aksi Unjuk Rasa Dukung Palestina di Gladak Solo, Massa Bakar Bendera Israel
Padahal sih korban mengaku setiap hari melewati kawasan tersebut bersama kakak laki-lakinya. Namun ia baru pertama kali mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh tersebut. Meski telah berusaha dikejar sih pelaku begal payudara berhasil kabur.
"Si tukung cabul awalnya naik motor pelan-pelan, habis itu melakukan aksinya. Kakak saya nggak nyadar, taunya cuman dicolek bahunya aja. Setelah diberitahu saya, langsung ngejar sih pelaku," jelasnya.
Atas kejadian yang menimpanya, sih korban yang tidak diketahui identitasnya itu berpesan kepada masyarakat agar lebih hati-hati pada saat melintasi kawasan tersebut. Terutama saat berkendara di malam hari.
"Kesel sih pas pelaku belok ke turunan UNSA itu ngga kekejar lagi dan ngilang disekitaran depan lapangan setelah Solo Advertising Palur. Pokoknya tadi udah sempet muterin jalan itu 2x tapi ngga ketemu orangnya, ga sempet lihat plat kendaraannya juga jadi ngga bisa apa2," tutur sih korban.
Postingan yang dibagikan pada Jumat (21/04/21) itu banyak ditanggapi warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengecam dan merasa geram atas perbuatan bejat pelaku begal payudara.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Kampung Presiden Menjadi Perhatian Khusus
"Cilikane rak tau mentil ki meski, ndemok i pentil e wong sasak'e tok. Kecekel balsemi manuk e!!! TUMAN," sahut akun @abil_tobil.
"Kudu diberantas min iki yo pelecehan jenenge trus laporke ben ora ono korban liyane, wediku yen kuwi iseh lancar aksine bolan baleni ngono neh.. Mesakne sing dadi korban isoh ngalami trauma loh," timpal akun @yenracacaora.
"Yen kecekel salam olahraga wae min," tutur akun @andipratama1914.
Sementara itu, ada juga warganet yang menuturkan di wilayah tersebut memang rawan dan pelaku begal payudara masih bergentayangan bebas.
"Share pengalaman juga min, udah pernah terjadi sebelumnya, malam hari sekitar jam 9 mlm lewat di bawah jembatan rel kereta jurug, hati2 klo lewat situ apalagi kalo ngga ada kendaraan lain yg lewat, langsung diikutin dan dibegal pydrnya," ucap akun @airyocty.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan