Kasus Covid-19 di Kampung Presiden Menjadi Perhatian Khusus

Kasus Covid-19 meledak di kampung Presiden Joko Widodo yang berada di Sumber Kota Solo

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 21 Mei 2021 | 15:25 WIB
Kasus Covid-19 di Kampung Presiden Menjadi Perhatian Khusus
Klaster Covid-19 muncul di RT 006 RW 007 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang diduga berasal dari acara buka bersama. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk lebih memperluas lagi cakupan testing dan tracing di wilayah Sumber yang merupakan satu kawasan dengan kediaman Presiden Jokowi.

"Ini akan diperluas lagi untuk testing-testingnya terutama di Sumber. Ini biar ketahuan menyebarnya sampai mana," terang Gibran, Jumat (21/5/2021). 

Gibran menegaskan, untuk testing dan trecing akan terus diperluas terutama di Sumber. Bahkan saat ini fokus semua di Sumber, satgas Jogo Tonggo diperketat sehingga jangan sampai ada penambahan-penambahan kasus lagi.

"Semua fokus di Sumber dulu. Keluarga istri (Selvi Ananda-red) mungkin kena trecing, tapi selama ini tidak kontak erat, tetangga-tetangganya yang kena," ungkap dia.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di India Meningkat, Rekor Kematian per Hari Capai 4.329

Menurutnya, penyekatan akses masuk kampung yang warganya terkena covid-19 sudah dilakukan dan dibatasi. Bahkan sudah ada warga yang pulang karena dinyatakan sembuh.

"Kita perketat lah itu di Sumber. Penyekatan wilayah dibatasi," sambungnya. 

Sementara itu berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan pada 71 warga RT 05 dan RT 06 RW 07 terdapat satu warga yang positif Covid-19. Sehingga total warga Sumber yang terkena Covid-19 ada 42 warga.

Warga yang positif tersebut sudah langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk isolasi.

"Ada satu yang positif dan langsung dibawa ke Donohudan. Tadi pagi saya dikabari dokter Puskesmas Banyuanyar," kata Sekretaris Kelurahan Sumber, Winarno.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Meningkat, DPRK Rekomendasikan Bupati Copot Kadis Kesehatan

Untuk warga yang negatif untuk sementara dilakukan isolasi wilayah hingga 14 hari kedepan. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. 

"Sementara isolasi mandiri dulu bagi warga yang negatif," imbuhnya.

Untuk satu warga yang positif merupakan hasil trecing dan swab 71 warga. Mereka berasal dari RT 06 dan RT 05 sebagian, kebanyakan di RT 06. 

"Sebelumnya ada 25 yang positif terus kan tambah 16. Lalu nambah satu yang positif," ucap dia. 

Untuk data yang sama yang kemarin dan sudah ada warga yang dinyatakan sembuh serta pulang. Meski sudah pulang tapi mereka tetap menjalani karantina mandiri, karena di sana termasuk wilayah zona merah. 

"Ada yang dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah. Tapi masih tetap karantina di rumah dulu," tandasnya. 

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak