SuaraSurakarta.id - Kasus positif Covid-19 ditemukan di sejumlah mall dan pusat perbelanjaan di Solo berdasarkan hasil tes antigen secara acak sejak Senin (10/5/2021).
Total ada empat orang yang positif Covid-19 setelah mengikuti tes antigen secara acara di pusat perbelanjaan Solo, Senin dan Selasa (11/5/2021). Satu orang yakni mitra kerja Solo Grand Mall ditemukan positif Covid-19 saat tes antigen pada Senin.
Sedangkan tiga orang lainnya terkonfirmasi positif Corona berdasarkan hasil tes antigen pada Selasa. Total jumlah orang yang mengikuti tes antigen secara acak di sejumlah mal Kota Solo mencapai 800-an orang dalam dua hari itu.
Meski demikian, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo memastikan mal dan pusat perbelanjaan modern boleh.
Baca Juga:Terjaring Penyekatan di Kota Tegal, Seorang Pemudik Positif Covid-19
Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan empat orang yang hasil antigennya positif itu termasuk orang tanpa gejala (OTG). Mereka diminta menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Ahyani mengatakan meski ada temuan kasus positif, tidak ada lockdown ataupun penutupan total tempat perbelanjaan dan mal Solo. Pemkot hanya meminta agar manajemen mal meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.
“Enggak lockdown. Kalau kami tutup, mereka hidup dari mana. Maka didisiplinkan saja soal protokol kesehatannya. Kami minimalkan untuk menutup lapak di tempat orang yang terkonfirmasi positif, tapi lainnya tidak,” kata Ahyani dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (12/5/2021).
Pemkot Solo mendesak manajemen mal untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. Hal itu khususnya pada pembatasan jumlah pengunjung.
Sebelumnya, seluruh area mal telah disemprot cairan disinfektan sejak Senin (10/5/2021). Rencananya, penyemprotan ini bakal berlanjut hingga Rabu (12/5/2021).
Baca Juga:Selama Libur Lebaran KRL Jabodetabek dan Yogya Tetap Beroperasi