Soal Polemik Gus Miftah, Ini Hukum Umat Muslim Saat Masuk Gereja

Kehadiran Gus Miftah dalam peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung menjadi sorotan publik

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 09 Mei 2021 | 04:50 WIB
Soal Polemik Gus Miftah, Ini Hukum Umat Muslim Saat Masuk Gereja
Gus Miftah di GBI Amanat Agung Jakarta - (Instagram/@gusmiftah)

Jika ingin masuk ke gereja menurut Buya Yahya setidaknya harus memiliki tujuan yang baik. Beda ceritanya ketika seseorang dalam keadaan tertentu. Misalnya lagi kehujanan deras lalu terpaksa menenduh dengan mampir ke salah satu gereja.

Namun menjelang magrib seseorang itu ternyata belum menunaikan salat ashar. Dengan kondisi seperti itu, kemudian ia meminta izin untuk salat ashar di dalam gereja dan pihak gereja mengizinkan maka hukumnya jadi tidak makruh.

"Jadi yang terpenting bagi kita semua, disaat masuk gereja, lepaskan diri kita dari hawa nafsu. Siapapun orangnya kalau hanya sebatas hawa nafsu, apalagi misalnya ingin kemasyhuran, itu tidak boleh," jelasnya.

Begitu pun dengan kasus sih fulan yang masuk gereja dengan tujuan berceramah maupun orasi kebangsaan terkait masalah sosial dan sebagainya. Bagi Buya Yahya itu tidak dipermasalahkan.

Baca Juga:Pembelaan Gus Miftah Dituduh Kafir karena Masuk Gereja

"Itu sama hukumannya tidak ada masalah, biar pun salat hukumannya makruh di gereja. Cuman kalau tujuannya tidak benar, hanya mengejar keteneran misalnya (bukan menuduh) masuk neraka dia," tambahnya.

3. Tidak Boleh Membuat Sensasi

Sekali lagi, Buya Yahya mengingatkan hukum masuk gereja bisa berubah haram jika seseorang itu memiliki niatan hanya mengejar popularitas.

"Misalnya itu kalau tujuan saya masuk gereja hanya ingin disebut, wah saya sebagai ustad yang beda, tampil beda, lain, terkenal, dan sensasi, lah saya berarti buruk, dan dosa ini," terangnya.

Buya Yahya pun tak menampik, jika seorang muslim yang masuk ke gereja itu pasti memiliki tujuan dan ada kemaslahatannya.

Baca Juga:Dituding Kafir Orasi di Gereja, Gus Miftah: Kebangetan!

"Ingat ada hari akhir dan Allah pasti mengetahui ketulusan hati kita dalam beribadah. Jika niatnya benar semoga dibelikan segala kebaikan oleh Allah," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini