Setelah aksi unjuk rasa itu, Dinkopnaker Boyolali memfasilitasi mediasi antara buruh dan manajemen PT Pan Brothers.
"Hasil pengamatan kami, dari fasilitasi pembahasan THR kemarin, laporan keuangan menunjukkan Pan Brothers pada posisi tidak mampu membayar THR untuk 24.000 buruh. Ada keterbatasan keuangan dan keterbatasan akses dari perbankan," lanjutnya.
Saat ini manajemen keuangan Pan Brothers baru mengatur cash flow perusahaan. Syawaludin mengatakan dari hasil fasilitasi yang disaksikan Dandim dan Kapolres, perusahaan sudah mengambil langkah.
Baca Juga:Viral Kepala Desa di Bojonegoro Tarik THR ke Pelaku Usaha; Buat Perangkat