SuaraSurakarta.id - Kasus diusirnya ibu Wati yang menuding tetangganya babi ngepet di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapatkan sorotan dari warganet.
Salah satunya adalah muncul kumpulan aksi saling lempar warganet di Jabodetabek dan beberapa kota di Indonesia yang enggan menampung ibu Wati. Seperti yang diunggah akun Twitter @txtdarigajelas.
Terpantau salah seorang warganet mengawali dengan bertanya apakah warga Bekasi hendak menerima Ibu Wati yang ditolak masyarakat kampungnya.
Cuitan tersebut langsung direspons puluhan warganet. Bahkan, setelahnya muncul balasan sampai panjang dari warganet yang saling melempar Ibu Wati dari satu daerah ke daerah lain, seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Magelang, Bali, dan Madura.
Baca Juga:Kocak! Warganet Se-Jabodetabek Tolak Tampung Ibu Wati Si Tetangga Julid
Viralnya penolakan itu ternyata juga dipantau putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Tak tanggung-tanggung, Kaesang bahkan tertarik memboyong ibu Wati ke Solo. Hal tersebut diungkapknya melalui Twitter pribadi @kaesangp.
Respon itu berawal dari warganet yang bertanya apakah ibu Wati diperbolehkan pindah ke Solo atau tidak. Adik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung memberikan jawaban.
"Kayaknya kita butuh di @persisofficial. Kita butuh orang yang bisa ngejulidin (psywar) tim lain," cuit Kaesang, sang pemilik saham terbesar Persis Solo.
Sontak saja, cuitan itu langsung mendapat tanggapan dari warganet. Bahkan salah satu pemilik saham Persis, Kevin Nugroho memberikan balasan kocak.
Baca Juga:Kocak! Heboh Babi Ngepet, Warganet Saling Lempar Tolak Tampung Ibu Wati
"Jangan, nanti di kira kita di tuding juga. Belom ada sponsor aja udh jor-joran," balas @knugroho33.
"Psywar lewat ibu-ibu seru keknya mas," tambah @briwizi.
"Nanti kalo gawang lawan susah di jebol, bu Wati said pasti gawang lawan dari @persisofficial dijagain Jin Tomang, yang mau liat Jinnya silahkan membayar 5.000/ seikhlasnya," timpal @dainellaruan_.