Masyarakat Abaikan Prokes, Kasus Covid-19 di Kota Solo Terus Meningkat

Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan di Kota Solo, hal itu diduga karena masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 27 April 2021 | 07:05 WIB
Masyarakat Abaikan Prokes, Kasus Covid-19 di Kota Solo Terus Meningkat
Ilustrasi kasus Covid-19 di Kota Solo terus mengalami peningkatan, masyarakat dinilai abai menerapkan protokol kesehatan. (Elements Envato)

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus berupaya untuk mengendalikan virus Covid-19 di Kota Solo. Apalagi di daerah Soloraya khusus Kota Solo sempat terjadi lonjakan kasus Covid-19.  

"Kita upayakan pembatasan dan pendisiplinan, terutama pemudik dan pendatang," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani saat ditemui, Senin (26/4/2021). 

Ahyani menilai jika masyarakat sudah mulai abai dengan protokol kesehatan. Kalau berada di kerumunan masker dipakai dan itu sangat penting sebenarnya, padahal itu sangat berbahaya. 

"Kalau sendiri tidak masalah.Tapi kalau sudah di kerumunan orang-orang yang berinteraksi harus disiplin dan menerapkan protokol kesehatan, masker dipakai kalau perlu dobel pemakaiannya," ungkap Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Solo ini. 

Baca Juga:Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Bogor Siapkan Opsi Ganjil-Genap

Menurutnya, kelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro tidak berpengaruh. Pembukaan gedung film atau kegiatan instansi pemerintah tidak masalah karena menjaga protokol kesehatan. 

"Itu tidak berpengaruh terhadap kasus lonjakan Covid-19. Pengaruhnya itu karena masyarakat abai, itu semua memang berpotensi tapi kalau kita di masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan saya pikir bisa mengurangi," papar dia. 

Ahyani memperkirakan ini merupakan euria vaksinasi, masyarakat juga mulai bosan. Tapi langkah masyarakat harus hati-hati jangan sampai seperti kasus India. 

"Di sana malah ada strain baru. Sebab deteksinya kadang tidak bisa dengan Reagen yang sekarang. Tapi kita insidentil saja," sambungnya. 

Pemkot Surakarta mendorong masyarakat agar tetap patuh dalam penerapan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, jaga jarak, dan mengurangi interaksi dengan banyak orang mengingat Covid-19 belum reda.

Baca Juga:Tambah 749 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 405.812 Orang

"Kita perketat pengawasan prokes, bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakatnya. Giat razia akan dimaksimalkan,” tegas 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini