Kisah Masjid Laweyan, Tertua di Solo yang Dulu Tempat Peribadat Umat Hindu

Masjid Laweyan menjadi sejarah perjalanan umat islam di Kota Solo

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 25 April 2021 | 13:57 WIB
Kisah Masjid Laweyan, Tertua di Solo yang Dulu Tempat Peribadat Umat Hindu
Masjid Laweyan Solo [Suara.com/Ari Welianto]

Kayu yang digunakan sebagai soko Masjid Agung kemudian dipindahkan ke Masjid Laweyan. Hingga saat ini masih kokoh untuk menopang bangunan masjid. 

Masjid Laweyan terletak di tepi Sungai Jenes yang ada di kawasan Kampung Batik Laweyan. Sungai yang mengalir tersebut bukanlah sembarang sungai.

Dulu sungai tersebut pernah menjadi jalur perdagangan yang menghubungkan daerah-daerah di Pulau Jawa. Karena letaknya berada pada jalur perdagangan membuat kawasan tersebut menjadi pusat keramaian yang disebut Bandar Kabanaran.

Kawasan tersebut semakin berkembang, apalagi banyak muncul saudagar batik dari Laweyan. Batik sudah dikenal sejak masa Kerajaan Majapahit.

Baca Juga:Terbukti Langgar Prokes, Pemkot Solo Layangkan Tiga SP Restoran dan Hotel

Majapahit yang dekat dengan negara Tiongkok dan Thailand, mengembangkan budaya tekstil.

Kontributor: Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini