Dia menjelaskan, dengan dibagikannya bunga mawar merupakan simbol ajakan kepada pengguna jalan di Kota Solo untuk cinta terhadap perdamaian.
"Simbol tidak adanya kerusakan dan ancaman-ancaman terhadap perdamaian," tandasnya.
Terdapat lima poin utama yang dilaksanakan dalam aksi damai tersebut, yakni menolak bentuk kekerasan dan pengingkaran atas kebhinekaan dan kebebasan berkeyakinan dan peribadatan, mendesak kepada pemerintah dan aparta penegak hukuman untuk terus mengusut tuntas kasus terorisme yang mengusik kebebasan peribadatan dan pelanggaran atas hak asasi manusia yang telah menelan korban.
Ketiga, menyampaikan rasa empati dan keberpihakan dengan penuh kepada umat beragama dan warga negara yang telah menjadi korban tindakan terorisme.
Baca Juga:CEK FAKTA: Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Eks Polisi Beragama Kristen?
Selanjutnya mengajak kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Surakarta untuk merawat toleransi dan menjaga perdamaian.
“Terakhir, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar tidak takut terhadap tindakan terorisme,” ucap Faiz.