Sopir Diduga Ngantuk, Truk Hantam Tugu Megah Peninggalan Jokowi di Solo

Laka tunggal terjadi di Jalan Adi Sucipto, Solo atau tepatnya di simpang tiga Tugu Makutho, Laweyan, Solo, Kamis (25/3/2021).

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 26 Maret 2021 | 05:05 WIB
Sopir Diduga Ngantuk, Truk Hantam Tugu Megah Peninggalan Jokowi di Solo
Proses evakuasi truk tabrak tiang APILL di barat Tugu Makutho, Laweyan, Solo, Kamis (25/3/2021) malam. [Solopos/Ichsan Kholif Rahman]

SuaraSurakarta.id - Laka tunggal terjadi di Jalan Adi Sucipto, Solo atau tepatnya di simpang tiga Tugu Makutho, Laweyan, Solo, Kamis (25/3/2021).

Diduga sang sopir mengantuk, truk bernomor polisi AB 8724 RA itu menghantam tugu megah peninggalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat jadi Wali Kota Solo.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, penyebab kecelakaan diduga karena sopir yang bernama Hartono, warga Ceper, Klaten, mengantuk saat berkendara.

Selain itu, saat dicek petugas, rem truk itu juga ternyata blong.

Baca Juga:Usai Divaksin, Guru Ngaji Jokowi: MUI Oke, Kita Harus Ikut!

Truk yang dalam perjalanan dari kawasan ringroad ke Jogja itu melaju dari arah timur sekitar 20.40 WIB. Sampai di Tugu Makutho, lampu APILL menyala hijau.

Truk melaju pelan ke arah barat. Tiba-tiba, truk menabrak tiang APILL di median jalan barat Makutho, Solo, dan seketika berhenti.

"Truk itu melaju terlalu ke kanan. Sepertinya sopirnya ngantuk. Suaranya keras [saat menabrak tiang APILL]. Tahu-tahu tiang ambruk," ujar saksi mata di lokasi kejadian, Candi Hartono, kepada Solopos.com.

Petugas patroli bidang lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Onyk, kepada Solopos.com mengatakan hal yang sama. Sopir diduga mengantuk sehingga tidak sadar berjalan terlalu ke kanan.

Selain itu, kata Onyk, setelah dicet ternyata rem truk itu blong. "Kami langsung panggil mobil derek," jelasnya.

Baca Juga:Persis Solo Resmi Jadi Milik Kaesang Pangarep, Ini Sejarahnya

Pantauan Solopos.com, proses evakuasi menggunakan mobil derek itu cukup sulit karena truk bermuatan kurang lebih 4 ton. Sekitar dua jam kemudian baru truk itu bisa dievakuasi dan dibawa ke Kantor Dishub Solo bersama sopirnya.

Lalu lintas tidak sampai terganggu atau macet karena posisi truk di tengah jalan dekat median jalan dan masih tersisa badan jalan untuk lewat kendaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini