Tinjau Vaksinasi di Solo, Kapolri Beri Pesan Menyentuh Kalbu

Didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kapolri terlihat bersemangat saat berdialog langsung dengan peserta vaksinasi.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 25 Maret 2021 | 15:15 WIB
Tinjau Vaksinasi di Solo, Kapolri Beri Pesan Menyentuh Kalbu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau vaksinasi massal di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo, Kamis (25/3/2021). [Dok. Humas Polri]

SuaraSurakarta.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi massal para ulama, tokoh lintas agama, santri, dosen dan guru di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta, Kamis (25/3/2021).

Didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kapolri terlihat bersemangat saat berdialog langsung dengan peserta vaksinasi.

"Masyarakat semua terlihat antusias saat di vaksin ini," katanya kepada awak media.

Sama halnya saat kunjungan sebelumnya di Kota Semarang, pada vaksinasi di Pendapi Gedhe Balaikota Solo, Listyo mengatakan semua masyarakat mau mengikuti program vaksinasi dan atas keinginan sendiri.

Baca Juga:Di Ambon, Presiden Jokowi Kembali Tinjau Vaksinasi Massal

Bahkan, ada juga masyarakat yang menunggu lama agar dapat jatah vaksinasi.

Dia berharap, ke depan vaksinasi yang akan dilakukan berjalan lanjar sehingga kebijakan Pemerintah Pusat dalam rangka membentuk herd imunity atau komunitas yang kebal terhadap Covid-19 agar bisa diwujudkan.

"Setelah melaksanakan kegiatan Vaksin, tentu masyarakat harus tetap melaksanakan 5M jadi kita bisa saling jaga satu sama lain," terangnya

Kapolri berharap kegiatan vaksinasi di Kota Surakarta akan segera selesai mengingat bulan April mendatang kegiatan pembelajaran tatap muka akan mulai dilaksanakan.

"Hari ini para tenaga pendidik diberikan vaksin, sehingga semunya agar dipersiapkan dengan baik supaya kegiatan ekonomi juga akan berjalan dengan lebih baik," tutupnya.

Baca Juga:Sosialisasikan Penyakit Autoimun, Dokter di Solo Ini Ciptakan Lagu

Diketahui, bahwa jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi di Pendapi Gedhe Balikota Surakarta, berjumlah 400 peserta dari kelompok Lintas Agama yang ada di Jawa Tengah. Bahkan masyarakat tampak mengikuti prosdur yang ada dan protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak