Wakil Wali Kota Solo Akui Masih Keroyokan dengan Gibran

Pasca dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa terus bekerja merealisasikan program-program semasa kampanye.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 17 Maret 2021 | 17:53 WIB
Wakil Wali Kota Solo Akui Masih Keroyokan dengan Gibran
Gibran Rakabuming Raka (kiri) berbincang dengan Teguh Prakosa saat menghadiri rapat paripurna Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Solo di Gedung Paripurna DPRD Solo, Senin (25/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

SuaraSurakarta.id - Pasca dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa terus bekerja merealisasikan program-program semasa kampanye.

Sejauh ini komunikasi keduanya dalam bekerja berjalan lancar dan tidak ada masalah. 

Bahkan keduanya saling membackup atau melengkapi satu sama lain.

Jika Gibran tidak bisa menghadiri suatu acara karena ada acara yang lebih penting bisa diback up oleh wakil wali kota. 

Baca Juga:Komunitas Internasional Kecam Mahasiswa Ditangkap karena Nyinyir ke Gibran

"Ini baru saling back up lah. Kalau beliau tidak bisa menghadiri, geser karena ada kepentingan yang lebih penting, misalnya pak Teguh kesini dulu," terang Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Rabu (17/3/2021). 

Sejauh ini dalam melaksanakan pekerjaan belum ada pembagian kerja untuk eksternal dan internal. Ini sambil berjalan saja, sambil melihat situasi dan kondisinya bagaimana. 

"Untuk pembagian eksternal dan internal belum ada. Sejauh ini untuk pembagian pekerjaan masih insidental, ini baru darurat karena baru awal memimpin," ungkap dia. 

Menurutnya, saat ini pekerjaan masih dilakukan secara kroyokan atau bersama-sama. Jadi mana-mana yang harus dikerjakan bersama-sama dan mana yang membagi tugas antara wali kota dan wakil wali kota. 

"Ini kita katakanlah darurat, ini harus kroyokan semua. Jadi kalau seremonial atau sebagainya mungkin bisa pembagian tugas, tapi kalau kita harus kerja kroyokan, ya kita bersama-sama untuk mendorong itu biar menyelesaikan," paparnya. 

Baca Juga:Kembangkan Sekolah Olahraga, Gibran Singgung Bhayangkara Solo FC dan Persis

Pembagian tugas wali kota dan wakil wali kota diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).  Di mana tugas wakil wali kota lebih ke bidang pemuda dan olahraga. 

Saat ini Gibran dan Teguh, masih fokus untuk menyelesaikan program-program yang akan dikerjakan pasa 2021-2026.

Ada delapan program prioritas yang sedang dibahas bersama organisasi perangkat daerah (OPD). 

"Ini secara eksplisit belum merucut. Karena kita baru membaca perencanaan untuk rencana pembangunan Kota Solo lima tahunan. Jadi ini baru melakukan inventarisasai yang bisa memasukan delapan unggulan yang menjadi jargon kampanye kita," kata dia. 

Karena setelah ini nanti, mana-mana program yang bisa ditambahkan dari pemerintah pusat.

Atau mana yang tidak terencana atau sudah direncanakan tapi anggarannya terbatas, itu nanti akan diambilkan dari sana (pemerintah pusat-red). 

"Kalau itu bisa maka APBD untuk fokus pada pemulihan ekonominya akan dipertajam ," imbuh dia.

"8 program prioritas ini harus kita pahami semua, koordinasikan dan implementasikan dengan benar agar tercapai sesuai target," tandas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Kontributor: Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak