SuaraSurakarta.id - Sebuah mobil box roti Dika, pada, Rabu (10/3/2021), malam terbakar saat melintas di Jalan protokol Slamet Riyadi, Solo.
Meski tidak ada korban jiwa, namun membuat heboh warga yang melintas.
Mobil box Roti Dika, yang dikemudikan Joko Widodo, Warga Mojosongo, Solo, tiba tiba mengeluarkan asap pekat.
Sebelumnya terdapat percikan api di bawah mobil yang dibawanya pada pukul 21.00 WIB
Baca Juga:Presiden Joko Widodo Kunker ke Semarang, Cek Vaksinasi Covid-19 Tokoh Agama
Dari kronologi yang didapat SuaraSurakarta.id, awalnya dirinya tak mengetahui kalau terdapat percikan api yang berada di bawah kabinnya.
Joko baru mengatahui ketika ada salah satu warga yang memberitahu bahwa mobil yang dikemudikannya ada percikan api tepat di bawah kabin saat berada di perempatan Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi.
Mengetahui hal tersebut, ia langsung panik dan mematikan mesin mobil dan mencoba menepi dengan posisi mobil masih berjalan.
Sementara melihat asap yang semakin mengepul dan percikan api yang semakin besar akhirnya Joko, menghentikan mobilnya dan keluar.
Benar saja, ketika ia melihat keluar mobil yang dirinya kendarai bernopol AD 1753 NS sudah terbakar.
Baca Juga:Vaksinasi Tokoh Agama, Jokowi Harap Aktivitas Keagamaan Berjalan Lagi
Dalam insiden itu,Joko melihat percikan api berasal dari sebuah kabel yang berada di bawah kabinnya.
"Konslet pada kabelnya mungkin mas, begitu saya lihat percikan semakin membesar akhirnya saya menjauh dari mobil, dan mencoba mencari pertolongan," ungkap Joko.
Warga Mojosongo yang diketahui mengendarainya sendiri ini mengaku, dari Wilayah Baron, Kecamatan Laweyan, Solo, untuk berjualan roti yang biasa ia mangkal.
Seperti biasa , pada pukul 21:00 Ia sudah tutup ,dan harus kembali ke pabrik roti daerah Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo.
"Dalam perjalanan malah seperti ini mas, sebelumnya memang mengalami troble di bagian radiator mas," jelasnya.
Dalam kejadian itu selang beberapa menit mobil damkar mendatangi lokasi untuk memadamkan.
Beruntung dalam peristiwa itu tak menimbulkan korban jiwa, dan kondisi mobil box beserta dagangan rotinya masih utuh.
Kontributor: Budi Kusumo