Alasan lain yang membuat Tirta yakin bahwa penerapan sanksi kerumunan tak bisa diterapkan adalah karena Presiden Jokowi tidak pernah mengajak untuk berkerumun.
"Presiden tidak pernah mengajak untuk datang, tapi antusias, dan hal ini harusnya menjadi refleksi untuk tim protokoler untuk berhati-hati mengatur agenda Bapak Presiden di lapangan," pungkasnya.