Dewa United Esports juga berbeda dengan tim esports profesional lainnya. Terutama tentang perhatian mereka terhadap talenta-talenta berbakat yang tersembunyi di daerah.
Dewa United Esports memiliki misi besar untuk mengangkat potensi player esports di beberapa kota dengan mengembangkan komunitas-komunitas di daerah dan kota besar. Salah satunya Solo.
“Kami melihat banyak pemain profesional esports yang berasal dari beberapa kota yang itu-itu saja. Sebenarnya Indonesia kan luas, jadi banyak yang masih belum terjangkau. Kami percaya bisa mendapatkan lebih banyak pemain berbakat dengan terjun langsung melalui komunitas-komunitas Dewa United yang rencananya akan dibuat lebih banyak sampai ke daerah yang jauh sekalipun,” terang David.
Sebagai langkah pertama pencarian bakat di daerah, Dewa United Esports membuat turnamen bertajuk Battle of God yang dimulai sejak 4 Februari 2021 dan puncaknya di 18 Februari 2021 di sembilan kota yang menjadi titik awal, Surabaya, Makassar, Bali, Solo, Palembang, Balikpapan, Bandung, Tangerang, dan Jakarta. Total hadiahnya mencapai Rp 150 juta.
Baca Juga:BRM Kusumo: Gibran Wajib Teruskan Prestasi Rudy Jika Tak Ingin Dicap Gagal
Di samping itu, Dewa United juga menempatkan community manager di Solo dan beberapa kota lainnya.
Menurut David, alasan memilih Solo adalah kota yang memiliki basis komunitas dan pecinta esports terbesar. Kota Bengawan juga punya banyak pemain esports potensial.
Tugas utama dari community manager menggelar turnamen esports di daerah masing-masing untuk mencari talenta muda berprestasi. Bahkan, Dewa United Esports berencana membangun markas komunitas di Solo.
“Kami ingin mencari talenta-talenta muda Solk untuk kita bimbing hingga menjadi juara baik di tingkat nasional maupun internasional,” seru David.
Tim Dewa United Esports juga menunjukkan perhatian terhadap komunitas disabilitas. Dalam turnamen Battle of Gods, ada satu ketegori PUBG Mobile Mode Solo khusus teman disabilitas. Dan ternyata animo teman disabiltas sangat tinggi.
Baca Juga:Gibran Bakal Gunakan Mobil Dinas Bekas, Ini Wujudnya
Dari 100 slot peserta yang disediakan, langsung terisi penuh dalam beberapa hari. Ini menjadi bukti bahwa komunitas disabilitas juga membutuhkan kancah untuk berprestasi.