SuaraSurakarta.id - Kabar gembira menghinggapi warga Kota Solo berkaitan dengan flyover Puwrosari. Overpass yang membentang di atas perlintasan kereta api barat Stasiun Purwosari bakal dibuka secara resmi, Selasa (9/2/2021).
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, perkembangan pengerjaan flyover itu hampir 100 persen. Terakhir, pelaksana proyek sudah rampung memasang lampu flash dot, yakni lampu panel beautifikasi yang bisa diatur menjadi running text atau animasi sederhana, seperti motif batik.
“Pada Selasa, flyover Purwosari Solo akan resmi dibuka untuk umum pada pukul 09.00 WIB, setelah acara seremonial pagi harinya. Ikon Gambyong sudah tahap akhir. Uji coba sudah, lampu sudah dicoba semua. Rampung tinggal dibuka untuk umum,” kata Manajer Pelaksana Proyek Flyover Purwosari Solo, M Rivai Miraj, Minggu (7/2/2021).
Rivai memaparkan, pengerjaan bagian pengaman rel dan pemasangan ikon hiasan Gambyong pada awal dan akhir oprit sudah rampung sepenuhnya.
Baca Juga:Lengkap! Ini Kebijakan 7 Kepala Daerah Solo Raya Soal Jateng di Rumah Saja
Begitu pula taman hidup sisi barat dan skate park pada kolong sisi barat sudah selesai pada Minggu (7/2/2021). Pelaksana juga sudah kelar mengerjakan pengaspalan jalur lambat dan pembenahan drainase sekitar flyover.
Rivai mengatakan taman skateboard sudah selesai, begitu pula rambu dan markah jalan. Semuanya ia targetkan selesai pada Minggu, sehingga pelaksana tinggal menyiapkan proses peresmian. Uji coba beberapa waktu lalu sudah menunjukkan kesiapan bangunan untuk dilalui kendaraan.
Setelah resmi dibuka untuk umum, pelaksana akan menyerahkan pengelolaan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo. Sedangkan masa pemeliharaan berlangsung satu tahun ditanggung PT WIKA.
“Imbauan kami tetap, pengendara enggak boleh berhenti di flyover. Ini berbahaya. Kalau bisa jangan, meski kami yakin akan ada yang selfie-selfie,” katanya.
Rivai mengakui banyak kendaraan nonmotor yang nekat melintas saat flyover Purwosari, Solo, itu dibuka untuk uji coba Desember 2020 lalu. Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah menyediakan underpass Jl Transito sebagai bangunan pendamping flyover.
Baca Juga:Dari Kota Jokowi, Demokrat Solo Siap Lawan Kudeta!
“Kami akan mengembalikan kebijakan soal kendaraan nonmotor ini ke Dishub. Tapi, yang jelas pejalan kaki tidak boleh naik. Jalur pedestrian di flyover untuk inspeksi petugas,” jelasnya.