SuaraSurakarta.id - Istri Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan mencurahkan fikiran berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Dia menyoroti keterbatasan ruang perawatan intensif (ICU) di rumah sakit untuk menangani pasien yang terkonfirmasi positif Corona.
Dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, dalam kicauan di akun Twitternya, Annisa Pohan merasa tak bisa berbuat banyak untuk menolong orang sekitarnya yang terkena Covid-19.
Dirinya bahkan kelimpungan untuk mencari ICU di rumah sakit, dan ternyata rata-rata terisi penuh. Dia pun 'menangis'.
Baca Juga:Buntut Panjang Cuitan Guru Besar USU yang Sebut SBY-AHY Bodoh
"Terlalu banyak di sekitar saya yang meninggal karena Covid & butuh ICU RS tapi tidak tersedia. saya kelimpungan cari kanan kiri penuh semua ICU RS," kicaunya seperti dilansir, Jumat (22/1/2021).
"Memang umur manusia itu haknya Allah SWT yg tentukan, tp kok saya merasa mau berikhtiar tidak bisa maksimal karena fasilitas ICU yang kurang," lanjutnya.
Annisa juga curhat mengeluh soal fasilitas ICU yang kurang, misalnya alat bantu pernafasan untuk pasien.
Berkaitan dengan keresahannya tersebut, Annisa bertanya kepada warganet yang tahu, apakah ada wacana penambahan ICU dan alat bantu pernafasan di fasilitas kesehatan di Indonesia ini mengingat kasus Covid-19 makin melonjak belakangan ini.
"Mohon pencerahannya supaya ada harapan baru untuk kita semua," tulis Annisa diakhiri dengan emoticon menangis.
Baca Juga:Guru Besar USU Prof Yusuf Henuk Dilaporkan ke Polisi
Berkaitan dengan keterbatasan ruang ICU, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Airlangga meminta Menkes menambah volume tempat tidur di rumah sakit pemerintah, rumah sakit umum atau RSUD.
Airlangga mendapatkan data keterisian ruang ICU sudah mencapai 70 persen, dan makin penuh dengan melonjaknya kasus Covid-19.
Untuk itu, dia pun memperpanjang pemberlakuan peembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama dua pekan dari 26 Januari hingga 8 Februari. Hal ini dilakukan agar ruang ICU kembali bertambah dalam menangani pasien Covid-19.
"Makanya ini menjadi dasar perpanjangan PPKM dengan demikian kita berharap selama perpanjangan itu ada penambahan ruang ICU," ujar Airlangga.