“Telunjuk kanannya di bandingkan sampel telunjuk kanan yg kami temukan di body part dan hasil identik kami temukan 12 titik kesamaan dan cukup pastikan orang sama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hudi mengatakan, metode identifikasi tersebut sesuai dengan standar internasional.
“Ini kaidah internasional dan bisa diyakini dan tidak terbantahkan data itu data orang sama,” tandasnya.
Baca Juga:KNKT Duga Pesawat Sriwijaya Air Tidak Meledak di Udara