Polresta Surakarta Sholat Gaib Jatuhnya Sriwijaya Air, Doa Imam Bikin Haru

Puluhan personel Polresta Surakarta, menggelar salat gaib untuk korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 11 Januari 2021 | 14:09 WIB
Polresta Surakarta Sholat Gaib Jatuhnya Sriwijaya Air, Doa Imam Bikin Haru
Jajaran Polresta Surakarta yang menggelar sholat gaib di Masjid An Nur kompleks Mapolresta Surakarta Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (11/01/2021).(Suara.com/Ronald Seger Prabowo)

SuaraSurakarta.id - Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di perairan sekitar Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB membawa duka yang mendalam.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500 dikabarkan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu (9/1/2021).

Berbagai doa dan ungkapan bela sungkawa pun terus mengalir dari berbagai pihak untuk mendoakan para penumpang dan kru pesawat, serta dukungan moril bagi keluarga.

Doa itu juga datang dari personel Polresta Surakarta menggelar sholat gaib di Masjid An Nur kompleks Mapolresta Surakarta Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (11/1/2021).

Baca Juga:Keluarga Penumpang Sriwijaya Air: Kami Masih Mengharapkan Kabar Baik

Sholat gaib yang dilaksanakan usai sholat Dzuhur tersebut diimami oleh Kanit III Sat Intelkam Polresta Surakarta AKP NG Muhtar Fawaid.

Muhtar pun juga memberikan doa yang menyentuh kalbu nan haru untuk para penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Kami turut prihatin akan kejadian Sriwijaya Air yang menimpa pada keluarga maupun kerabat. Kami ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya. Bagaimanapun juga mereka saudara kita satu muslim maupun tidak bergama Islam pun saudara sesama bangsa," ungkap Muhtar.

"Maka itu kita sholatkan khusunya agama Islam. Bagi yang tidak tetap kami doakan semoga ditempatkan di sisi Tuhannya masing-masing," tambah dia.

Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membawa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membawa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sementara itu, Kasat Sabhara Polresta Surakarta Kompol Sutoyo mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyebut kecelakaan Sriwijaya Air tersebut mengagetkan dan membuat keprihatinan semua pihak.

Baca Juga:Satu Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air Dibawa ke Daratan

"Untuk itu kami melakukan shplat gaib untuk seluruh korban, dan berharap seluruh korban bisa segera ditemukan jasadnya," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak