"Biasanya kalau diberi tahu kalau ayahnya masih bekerja, dia bisa menerima. Tidak rewel lagi," papar Sri Wisnuwati.
Seperti diketahui, Suyanto (40) bersama adiknya Riyanto (32) yang tinggal di Dukuh Tengaran RT 17, Desa Katelan, Tangen, jadi korban dalam musibah tersebut.
Keduanya berangkat ke Pontianak untuk demi pekerjaan proyek pemasangan rolling door.
Baca Juga:Co-Pilot Sriwijaya SJ 182 Diego Mamahit Hilang Bertugas, Ini Kata Keluarga