Sekar Ayuning, Anak Korban Sriwijaya Air Jatuh Ternyata Besok Ulang Tahun

Sang istri, Sri Wisnuwati berharap momentum perayaan ulang tahun putrinya itu bisa dihadiri suami tercinta.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 10 Januari 2021 | 20:16 WIB
Sekar Ayuning, Anak Korban Sriwijaya Air Jatuh Ternyata Besok Ulang Tahun
Sri Wisnuwati, 39, menunjukkan foto bersama suaminya, Suyanto, yang tersimpan di ponsel di rumahnya di Desa Katelan, Tangen, Sragen, Minggu (10/1/2021). (Moh. Khodiq Duhri/Solopos)

SuaraSurakarta.id - Musibah yang menimpa Suyanto (40) warga Dukuh Gunung Banyak RT 18, Katelan, Tangen, Kabupaten Sragen yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Aie rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021) meninggalkan luka pilu.

Anak Suyanto yakni Sekar Ayuning Tyas, seperti dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com ternyata akan berulang tahun ke-3 pada Senin (11/1/2021) besok.

Istri dari Suyanto, Sri Wisnuwati mengakui Sekar akan berulang tahun ke-3 pada Senin. Ia tentu berharap momentum perayaan ulang tahun putrinya itu bisa dihadiri suami tercinta.

Namun, ia kini belum mengetahui keberadaan suaminya. Sedianya suaminya dijadwalkan sudah pulang ke rumah pada Senin, tepat di hari ulang tahun putrinya. Tapi, hilangnya Suyanto justru menjadi kado pahit di hari ulang tahun Sekar.

Baca Juga:Co-Pilot Sriwijaya SJ 182 Diego Mamahit Hilang Bertugas, Ini Kata Keluarga

"Saya kemarin seharian memang tidak memegang HP. Waktu dikabari kalau pesawat hilang kontak, saya tidak yakin sehingga saya jawab itu pasti pesawat yang lain. Tapi, sampai sekarang nomor suami tidak bisa dihubungi," ujar Sri Wisnuwati saat ditemui Solopos.com di rumahnya di Dukuh Girimulyo, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, Minggu (10/1/2021).

Dirinya mengaku tidak pernah mendapat firasat apa-apa terkait hilangnya suaminya bersamaan dengan hilang kontak pesawat Sriwijaya Air.

Sri Wisnuwati mengakui suaminya memang bekerja sebagai tenaga kontrak di sebuah perusahaan konstruksi di Slipi, Jakarta. Ia biasa bekerja di luar Jawa sehingga sudah terbiasa memanfaakan jasa penerbangan pesawat.

"Tidak ada firasat apapun. Suami saya sudah biasa bekerja di luar Jawa. Dia memang biasa naik pesawat. Selama ini ya lancar-lancar saja," ujarnya. 

Saat menyampaikan niat ingin berangkat ke Pontianak, Suyanto memang sempat ditangisi anaknya, Sekar. Oleh sebab itu, Suyanto dan adiknya, Riyanto, memilih berangkat malam menuju Jakarta supaya tidak diketahui anaknya.

Baca Juga:Potongan Tubuh Manusia di Lokasi Sriwijaya Air Jatuh Dibawa ke RS Polri

Saat anaknya bertanya di mana ayahnya, Sri Wisnuwati selalu menjawab belum pulang karena masih bekerja.

"Biasanya kalau diberi tahu kalau ayahnya masih bekerja, dia bisa menerima. Tidak rewel lagi," papar Sri Wisnuwati.

Seperti diketahui, Suyanto (40) bersama adiknya Riyanto (32) yang tinggal di Dukuh Tengaran RT 17, Desa Katelan, Tangen, jadi korban dalam musibah tersebut.

Keduanya berangkat ke Pontianak untuk demi pekerjaan proyek pemasangan rolling door.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini