Mereka memberikan bukti bahwa Tian tidak membutuhkan perhatian medis dan dapat dipulangkan, dengan alasan bahwa keluarga tersebut telah menggunakan fasilitas rumah sakit yang sebenarnya dapat bermanfaat untuk merawat pasien yang benar-benar sakit.
Namun, tahun lalu Tian membalas pihak rumah sakit dengan tuduhan kelalaian medis, dan kisah itu berlanjut.
Minggu lalu, Hakim Luo Shengli dari Pengadilan Rakyat Distrik Xicheng Beijing memutuskan bahwa Tian dan orangtuanya akhirnya harus meninggalkan bangsal rumah sakit tempat mereka tinggal selama enam tahun terakhir, tetapi mereka juga berhak atas kompensasi dari rumah sakit.
Keluarga itu menerima 480.000 yuan atau sekitar Rp1 milyar dan setuju untuk keluar dari sana. Mereka bahkan dibawa pulang dengan ambulans rumah sakit tersebut.
Baca Juga:Kostum Natal Diduga Menjadi Penyebab 44 Nakes Positif Covid-19 di RS Ini!
- 1
- 2