Harga Kedelai Mahal, Produsen di Klaten Kurangi Berat Tempe Hingga 40 Gram

Untuk menyiasati agar biaya produksi tak membengkak, pengelola memilih mengurangi berat tempe yang mereka produksi hingga 40 gram

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 06 Januari 2021 | 09:45 WIB
Harga Kedelai Mahal, Produsen di Klaten Kurangi Berat Tempe Hingga 40 Gram

“Banyak yang busuk akhirnya harus disortir lagi. Yang busuk kami buang. Kata penyuplai adanya barangnya dengan kualitas itu,” tutur dia.

Pengelola Rumah Tempe Srikandi Geneng lainnya, Anik Widyastuti, mengatakan meski terseok-seok gara-gara harga kedelai mahal, produsen tempe di Klaten itu tetap berproduksi.

“Sudah komitmen kami agar produksi itu jangan sampai berhenti. Karena kalau sudah berhenti mau memulai lagi sudah awang-awangen,” jelasnya.

Anik menjelaskan rumah tempe memilih tak berproduksi dalam jumlah banyak. Produksi itu untuk melayani permintaan konsumen yang rata-rata merupakan reseler.

Baca Juga:Selidiki Kenaikan Harga Kedelai, Bareskrim Polri Turun Tangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini