SuaraSurakarta.id - Kreativitas memang diperlukan dalam menjalankan usaha, termasuk makanan.
Namun, bagaimana bila kreativitas itu menimbulkan keheboban?
Seperti penampakan nastar babi belum lama ini mencuri perhatian warganet. Tak seperti kue pada umumnya, bentuk nastar babi ini sukses membuat warganet gemas sekaligus bertanya-tanya.
Bentuk kue nastar, umumnya hanyalah berupa persegi atau bahkan lingkaran saja. Tapi lain halnya dengan nastar babi berikut ini yang bentuknya cukup unik dan tak biasa.
Baca Juga:Terenyuh! Potret Bocah Mengajari Adik Baca Buku Iqro Sambil Jualan Balon
Kue nastar biasanya memiliki isian selai nanas di dalamnya. Rasanya yang cenderung manis, tak heran jika nastar begitu disukai oleh berbagai kalangan.
Berbeda dengan yang biasa dijual di pasar, foto nastar bentuk babi ini mendadak viral usai diunggah kembali oleh akun Twitter @FFOODFESS.
Awalnya, sang admin iseng menanyakan apakah ada yang ingin mengiriminya nastar babi.
"Fess sender nastar babi, ditunggu kehadirannya," ungkap sang admin.
"Fess udah ada fotonya di reply padahal, tapi nggak apa-apa deh post lagi ya," imbuh admin @FFOODFESS.
Baca Juga:Geger Paket dari Selingkuhan, Minta Tanggung Jawab: Abang, Anakmu Mau Lahir
Siapa sangka, tidak sedikit warganet yang gemas dan ingin memiliki nastar bentuk babi tersebut.
Bagian mata hingga hidung, serta telinga membuat warganet tak tega melahapnya.
Tidak sedikit bahkan warganet yang kemudian memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar hingga berdebat masalah halal atau haramnya kue nastar bentuk babi itu.
"Ngakak sama muka babi yang ini," sebut salah seorang warganet.
"Alhamdulillah makan babi sekarang halal, grill pork with pineapple jam," imbuh warganet lain.
"Lucu, perjuangan banget pasti itu pas ngebentuknya," timpal warganet lainnya.
"Itu halal atau haram ya?" tanya warganet malah kebingungan.
Sampai dengan artikel ini ditulis, foto nastar babi tersebut telah viral dan mendapatkan seribu lebih likes dari warganet. Duh, kalian juga setuju kan kalau nastar bentuk babi ini gemasnya kelewatan.